Yabes Roni Terima Bonus Dari Gubernur dan Bank NTT
“Saya tanya kepada ibunya kenapa baru datang sekarang, dan ketika ada kegiatan kita tidak di beritahu," kata Lebu Raya yang juga Ketua umum Asprov PSSI NTT
"Saya ketua PSSI, kalau tidak lapor PSSI, apakah sudah dilaporkan ke Dispora atau tidak? Dan ketika tidak mendapat bantuan lalu katakan Pemprov tidak bantu,” cerita Lebu Raya lagi.
Menurut Lebu Raya, jika ada kegiatan sepak bola atau apapun, harusnya dilaporkan, sehingga pemerintah bisa siapkan dukungan.
"Bukan setelah juara baru datang. Dan kalau caranya begini susah dan kadang kita tidak mau hargai mekanisme yang ada,” ungkapnya.
Kepada Yabes, Lebu Raya mengatakan lebih lanjut, sebagai anak NTT pertama yang bermain di SEA Games cabang sepak bola, dan walau tidak ikut membina Yabes, tetapi Pemprov dan KONI tetap beri dukungan.
"Saya minta jaga diri dengan baik. Kadang kalau sudah berprestasi lalu membuat orang jadi sombong. Tetap jaga diri, tetap bangun komunikasi dengan teman, jaga haga diri dan jaga nama naik pribadi maupun daerah,” pesan gubernur kepada Yabes.
"Mudah-mudahan pemain NTT lainnya yang punya potensi besar bisa mengikut jejak Yabes," imbuh Lebu Raya.
Ketua Harian KONI NTT Andre Koreh, mengatakan kedatangan Yabes ini sebenarnya mendadak. “Saya diberitahukan Dr. Johni Lumba kalau Yabes ingin bertemu dengan Gubernur, dan saya coba komunikasikan dengan pak Gubernur, dan beliau bersedia menerima kita jam 12," jelas Andre.