Yakin 3 Provinsi Besar di Jawa Dikuasai Jokowi – Ma’ruf

jpnn.com, MANADO - Pengamat politik Jhony Lengkong memprediksi bakal terjadi pergeseran peta dukungan pasangan capres – cawapres di Pilpres 2019.

Dia menyebut sejumlah basis masa Prabowo di pemilu 2014 bakal direbut Jokowi. Contohnya Jawa Barat (Jabar) yang di pemilu 2014 lalau Prabowo mampu meraiah 14.167.381 suara atau 59,78 persen.

Sedangkan Jokowi hanya 9.530.315 suara atau 40,21 persen. Kali ini dengan keputusan Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendukung Jokowi, akan mengubah peta dukungan.

"Ya memang, hampir semua gubernur mendukung Jokowi - Ma'aruf. Jokowi-Ma'aruf itu mendapat dukungan penuh di Jawa Barat. Karena ada Ridwan Kamil yang berasal dari Nasdem yang memang menjadi koalisi kuat serta ada juga Deddy Mizwar, yang memang telah menyatakan diri untuk Jokowi -Ma'aruf. Daerah ini sangat berpengaruh bagi kedua calon karena mereka memiliki jumlah pemilih paling besar, sekira 31 juta suara," tuturnya seperti diberitakan Manado Post (Jawa Pos Group).

Lengkong juga menilai, Jokowi masih akan unggul di Jawa Timur. Daerah yang memiliki jumlah pemilih sekira 30 juta tersebut, masih akan memberikan keuntungan ke Jokowi - Ma'aruf.

"Kan di sana ada Khofifah, walaupun maju dari Demokrat, namun bisa terbalik. Itu karena ada kedekatan incumbent dengan mantan menteri sosial tersebut. Jadi kemungkinan, karena faktor kedekatan Khofifah akan bisa berjuang bersama Jokowi nantinya," sebutnya.

Sementara Jateng sangat perkasa dalam memberikan dukungan pada Jokowi-Ma'aruf. Pasalnya menurut Lengkong, itu sudah sangat jelas karena sosok Ganjar Pranowo di daerah yang memang menjadi basis PDIP tersebut.

"Ganjar kan sangat dekat dengan Jokowi. Dan itu sudah tidak diragukan lagi. Mereka ini juga memiliki kekuatan dengan basis 27 juta suara. Jadi akan sangat berpengaruh terhadap tingkat keterpilihan kembali Jokowi. Dan saya rasa, daerah tersebut akan menang telak. Karena Ganjar akan all out pastinya," tuturnya. (MP)