Yakin Libas Hongkong
Wisnu Tereleminasi Dari Timjpnn.com - JAKARTA - Tim Piala Davis Indonesia akhirnya mengerucutkan skuadnya. Menjelang pertemuan versus Hongkong di playoff grup II zona Asia/Oceania pada 25-27 April mendatang di Lapangan Tenis Senayan, empat nama penggawa pun diumumkan.
Mereka adalah Christopher Rungkat, Elbert Sie, David Agung Susanto, dan Aditya Hari Sasongko. Satu nama yang tersisih adalah Wisnu Adi Nugroho.
Di Kantor PP Pelti, ketua umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan menyatakan Indonesia siap meratakan Hongkong. Maman, sapaan Wibowo Suseno Wirjawan, menegaskan target Indonesia adalah bertahan di grup II tahun ini.
"Piala Davis ini juga bagian persiapan kita menuju Asian Games di Incheon September mendatang. Setelah lawan Hongkong kita akan lakukan tour di beberapa negara untuk persiapan tim," kata Maman.
Meski belum tahu kekuatan pasti Hongkong, satu nama cukup diwaspadai Indonesia. Dialah Philip King. Meski bukan pemain aktif, King adalah pemain berpengalaman. Saat masih junior, rangking King bahkan lebih bagus dari Andy Roddick.
Nah, pelatih tim Piala Davis Roy Therik menyebutkan Wisnu tersisih karena dua hal. Secara prestasi, Adit, sapaan Aditya Hari Sasongko, lebih bagus. Kedua masalah kesehatan Adit yang lebih fit.
"Sebelum pengumuman skuad, anak-anak ikut di turnamen luar negeri. Adit bisa sampai di semifinal waktu di Myanmar. Wisnu yang main di Malaysia hanya sampai babak awal," ujar Roy.
Pria asal Kupang itu menuturkan kebutuhan tim juga membuatnya memilih Adit. Karakter permainan Wisnu dalam latihan atau pertandingan cenderung bertahan. Sementara Adit punya keberanian menekan lawan.