Yakin Menang Munas Perbasasi, Andika Pertanyakan LPJ
jpnn.com, JAKARTA - Jelang Musyawarah Nasional Pengurus Besar Persatuan Baseball & Softball Indonesia (PB Perbasasi), sejumlah pemilik suara dan bakal calon ketua umum masih diliputi kebingungan.
Sebab, hingga kini laporan pertanggungjawaban (LPJ) ketua umum tak kunjung diserahkan.
Padahal, munas akan digelar di Bali pada 4-6 Mei mendatang.
Jika mengacu pada AD/ART organisasi, sebulan sebelum munas digelar harus sudah ada draf LPJ yang disampaikan kepada masing-masing pengurus provinsi (pengprov).
Jika LPJ tak juga diberikan, status Munas dikhawatirkan tak sesuai peraturan alias cacat secara hukum.
Salah satu bakal calon ketua umum Andika Monoarfa mengatakan, para pendukungnya mempertanyakan draf LPJ Ketua Umum PB Perbasasi Syahrir Nawir yang hingga kini belum diterima.
“Timbul pertanyaan dari teman-teman pengprov (pemilik suara). Apa AD/ART mau ditabrak mengingat LPJ ketua umum belum diserahkan. Jika mengacu pada peraturan, selambat-lambatnya satu bulan sebelum Munas, semua draf sudah diberikan kepada pemilik suara,” kata Andika di Jakarta, Sabtu (29/4).
Pria yang juga menjabat Pimpro Timnas Baseball Softball ini mengatakan, pihaknya tak ingin hasil munas dianggap cacat hukum.