Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yakin Menangkan Sengketa Lahan

Jumat, 21 Maret 2014 – 16:50 WIB
Yakin Menangkan Sengketa Lahan - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Aset PT KAI Edi Sukmoro menduga masih ada tersangka lain yang terlibat dalam kasus sengketa lahan milik KAI di sekitar stasiun Medan, yang saat ini telah dikuasai pihak swasta, yakni PT Agra Citra Kharisma (ACK).

"Kejagung (Kejaksaan Agung) sudah menetapkan tiga tersangka, dua dari negeri, dari pihak swasta satu orang. Untuk tersangka lain, dugaan saya iya akan ada tersangka lagi," ujar Edi saat ditemui di Kantor BPN, Jakarta, Jumat (21/3).

Sementara, untuk tersangka dari pihak KAI sendiri dikatakan Edi sejauh ini belum ada. Kalaupun nanti ada, Edi yakin pihak Kejagung tak akan memberikan toleransi. "Saat ini belum ada dari pihak KAI, saya kira memang Kejagung akan meneliti semua (pihak-pihak yang diduga terlibat, red)," terangnya.

Dengan ditetapkannya tersangka dalam kasus ini, pihaknya yakin aset yang dulu telah diserobot akan kembali lagi menjadi milik negara.

"Kita yakin aset di Medan akan kembali. Saya tahu majelis hakim tahu siapa-siapa saja yang terlibat, sehingga ini akan semakin mudah ke depan," pungkasnya.

Kejaksaan Agung telah menetapakan dua mantan Walikota Medan, Sumatera Utara sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengalihan hak atas tanah PT KAI menjadi hak pengelolaan tanah Pemda Tingkat II Medan tahun 1982.

Kapuspenkum Kejagung, Setia Untung Arimuladi mengatakan, kedua orang itu yakni H Rahudman Harahap yang merupakan Walikota Medan (non aktif) dan H Abdillah merupakan mantan Walikota Medan periode 2000-2008.

Selain menetapkan dua mantan Walikota Medan, jaksa penyidik juga menetapkan Handoko Lie menjadi tersangka. (chi/jpnn)

JAKARTA - Direktur Aset PT KAI Edi Sukmoro menduga masih ada tersangka lain yang terlibat dalam kasus sengketa lahan milik KAI di sekitar stasiun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close