Yakin Partisipasi Pemilih di Atas 80 Persen
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie, meyakini tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2014 akan mengalami kenaikan drastis dibanding pemilu 2009 lalu.
Keyakinan tersebut didasari dua faktor utama. Yaitu adanya perbaikan kinerja penyelenggara pemilu dan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Terkait kinerja, saat ini menurut Jimly, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan DKPP, terus mengintensifkan pertemuan guna membahas mekanisme dalam rangka mengoptimalkan peran ketiga lembaga tersebut dalam menjalankan kewenangan masing-masing.
"Peraturan Bersama sudah selesai. Masukan dari DPR dan pemerintah sudah. Nah kalau ini sudah ditandatangani, maka mulai 2014 cara kerja KPU, Bawaslu, DKPP mekanisme kerjanya lebih jelas. Tidak lagi seperti yang dikeluhkan orang, di mana antara satu dengan lainnya saling sendiri-sendiri," ujarnya di Jakarta, Senin (16/12).
Selain itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini meyakini pemilu 2014 akan jauh lebih baik, karena hasil survei yang dilakukan sebuah lembaga memerlihatkan hampir 80 persen responden menyatakan akan menggunakan hak pilihnya.
Sebagaimana diketahui, tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2009 lalu, hanya menyentuh level 71 persen dari total pemilih yang ada.
"Tingkat partisipasi mulai meningkat, dari hasil survei misalnya, sudah hampir 80 persen menyatakan akan menggunakan hak pilihnya untuk pemilu 2014. Ini berarti ada peningkatan," kata Jimly.
Untuk itu Jimly berharap semua elemen bangsa bersatu untuk terus menerus melakukan sosialisasi, agar apa yang dicita-citakan bersama menjadi kenyataan.