Yakini Prabowo Tak Terbujuk Luhut, Djoko Santoso Ucap Hamdalah
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) Djoko Santoso meyakini calon presiden jagonya tak akan terbujuk pendekatan kubu Joko Widodo alias Jokowi. Djoko menegaskan, Prabowo menolak permintaan Luhut B Panjaitan selaku utusan Jokowi untuk bertemu.
“Syukur alhamdulillah Pak Prabowo menolak utusan-utusan itu. Pak Prabowo setia kepada kita semua,” kata Djoko Santoso saat menghadiri acara syukuran kemenangan di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (24/4).
Mantan Panglima TNI itu menambahkan, BPN Prabowo - Sandi masih fokus pada upaya pemenangan duet bernomor urut 02 itu. Sebab, perolehan suara Prabowo - Sandi unggul hingga 62 persen berdasar real count.
Baca juga: Andre Gerindra Tegaskan Prabowo Maunya Bertemu Jokowi, Bukan Luhut
“Pernyataan Prabowo menang 62 persen itu adalah titik yang enggak bisa kembali. Untuk itu kita harus siap berjuang,” tegasnya.
Djoko menambahkan, tidak akan ada kompromi dalam memperjuangkan Prabowo - Sandi. Mantan tentara kelahiran 8 September 1952 itu mencontohkan sikap para pejuang yang tak mau berkompromi demi kemerdekaan Indonesia.
“Ingat, tidak ada kompromi. Sejarah mengajari kita kenapa Indonesia merdeka, karena dalam perjuangannya non-cooperation artinya tidak ada kompromi,” tuturnya.
Karena itu Djoko juga mengajak relawan pendukung Prabowo - Sandi terus berjuang menegakan keadilan. Menurutnya, ada kecurangan terstruktur, sistematis dan masif yang merugikan Prabowo - Sandi.