Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yakinlah… Borneo FC Calon Penghuni Papan Atas Liga 1

Senin, 17 April 2017 – 13:15 WIB
Yakinlah… Borneo FC Calon Penghuni Papan Atas Liga 1 - JPNN.COM
Skuat Pusamania Borneo FC saat jalani sesi latihan. Foto: kaltimpost/jpg

Suami Donna Agnesia itu melihat potensi Mitra Kukar dari pertandingan awal yang mampu mencetak gol di kandang Barito Putera. Dari sisi permainan, Mitra Kukar dalam laga perdana lebih terorganisasi hingga bisa membuat kewalahan pemain belakang Barito.

Tetapi yang perlu diperhatikan adalah konsistensi permainan. Naga Mekes, sebutan Mitra Kukar, tidak boleh kehilangan konsentrasi saat pertandingan berlangsung.

“Dari sisi permainan, manajemen tim dan keseriusan pemain bisa dilihat, khususnya di PBFC. Begitu pula dengan Mitra Kukar kalau melihat di pertandingan awalnya melawan Barito Putera. Tinggal melihat bagaimana permainan di kandang Mitra Kukar nanti di kandang sendiri. Saya lihat Mitra Kukar bisa menempati lima besar dalam kompetisi ini,” ujarnya.

Bagaimana dengan Persiba? Darius agak pesimistis. Tim yang tahun ini menjadi musafir itu masih perlu banyak waktu dan pembenahan. Musim ini dianggap hanya akan jadi acuan Beruang Madu untuk bisa berkompetisi di liga selanjutnya.

“Persiba masih perlu waktu. Saya melihat berat bagi Persiba untuk berada di papan atas. Syukur kalau bisa duduk di papan tengah. Kompetisi saat ini mungkin bisa jadi acuan bagi Persiba untuk menyiapkan diri di kompetisi selanjutnya,” ucapnya.

Secara materi pemain, Persiba belum matang. Ambisi manajemen klub dianggap masih kurang. Apalagi, posisi kandang Persiba yang jauh dari suporter. Membuat Persiba kehilangan pemain ke-12 alias suporter. “Persiba masih perlu waktu,” tegas Darius.

Disinggung soal performa Persiba ke depan dengan adanya Stadion di Batakan, dia masih pesimistis tim yang kini diasuh Timo Scheunemann itu bisa meningkatkan permainan. Perlu waktu penyesuaian atau adaptasi dengan stadion baru.

“Justru kalau berbicara soal stadion, pemain lebih bisa mengetahui seluk-beluk dan detail lapangan yang lama (Parikesit). Kalau stadion baru, perlu adaptasi lagi. Bagaimana mengolah permainan di lapangan yang baru. Bagaimana kehadiran suporter yang hadir untuk memberikan dukungan. Semuanya perlu adaptasi, jadi belum bisa dipastikan apakah akan langsung memberikan tuah atau tidak,” katanya.

Dua tim Kaltim sudah melakoni laga perdana dalam kompetisi resmi Liga 1 yang telah, Sabtu (15/4) kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close