Yamaha Indonesia juga Setuju Rider Malaysia ke MotoGP

jpnn.com, SELANGOR - CEO Sepang International Circuit (SIC) Dato' Razlan Razali optimistis mantan ridernya di Moto2, Hafizh Syahrin akan bergabung ke tim MotoGP Tech 3 Yamaha tahun ini.

Razlan menjadi sosok penting dalam proses negosiasi terkait masa depan Hafizh Syahrin di MotoGP. Dalam wawancara dengan New Straits Times dia menegaskan bahwa impian Malaysia menempatkan pembalapnya bersaing di kelas utama telah menjadi kenyataan.

Razlan menyebut negosiasi intensif berlangsung di sela ujicoba pra musim MotoGP di Sepang 28-30 Januari lalu. Namun saat itu, menurutnya, negosiasi dilakukan untuk menempatkan Syahrin di Tech 3 dengan kontrak dua tahun pada 2019-2020.

''Ada tiga nama yang menjadi pertimbangan, termasuk Hafizh. Yamaha Jepang memilih Hafizh dan mereka juga telah membahas masalah ini dengan Yamaha Hong Leong (Malaysia), Yamaha Thailand dan Yamaha Indonesia, mereka menyetujui Hafizh," ungkap Razlan.

Kemudian, karena Tech 3 tak juga menemukan kandidat yang pas untuk menggantikan posisi Jonas Folger nama Hafizh semakin mengemuka. Razlan mengungkapkan dalam pertemuan itu hadir CEO Dorna Carmelo Ezpeleta, dan Bos Tech 3 Herve Poncharal. Ezpeleta menyatakan dukungannya kepada Hafizh berlaga di MotoGP.

Karena itu pula mereka memberikan kesempatan kepada pembalap 23 tahun tersebut untuk turun pada uji coba pramusim kedua di Buriram, Thailand 16-18 Februari nanti. Ini menjadi tindak lanjut dari kontrak yang disepakati dalam pertemuan tersebut. ''Sejauh ini baik Herve (Poncharal), Dorna, dan Yamaha ingin Hafizh ada di MotoGP, 100 persen,'' begitu klaim Razali.

Tech 3 belum mengonfirmasi kabar tersebut sampai saat ini. Dalam wawancara dengan Crash, Poncharal mengakui bahwa Hafizh masuk dalam daftar kandidat kuat pengganti Folger.