Yamaha Peringatkan Rossi
Terlalu Agresif Saat Duel dengan LorenzoSelasa, 05 Oktober 2010 – 05:25 WIB
Jarvis beranggapan, Yamaha pantas jika berharap para pembalapnya membalap dengan bagus. Tapi, dengan catatan memperhatikan faktor keamanan. Sementara yang diperlihatkan Rossi, menurutnya, terlalu berisiko dan berbahaya.
"Setelah itu, Furusawa pergi untuk berbicara dengan Valentino, dan dia menanyakan kepadanya untuk mengadopsi pendekatan yang berbeda ketika membalap dengan pembalap Yamaha lainnya. Kami membuat posisi kami aman. Balapan itu terlalu sengit dan sulit. Anda tidak perlu melakukan ini, terutama ketika mempertimbangkan situasinya untuk mengejar gelar juara dunia," terang Jarvis.
Dari pernyataan tersebut, Jarvis menyiratkan Yamaha sudah tak sbar untuk segera melihat pembalapnya menjadi juara dunia lagi. "Tidak ada implikasi dari kesalahan (yang dilakukan Rossi. Tapi seorang pembalap bisa sangat agresif, atau terlalu agresif. Valentino terlalu agresif. Dari sudut pandang olahraga, mungkin akan lebih membosankan dan kurang spektakuler (tanpa perang seperti ini). Tetapi kami tidak ingin para pembalap terlempar ke gravel. Kami berharap para pembalap saling menghormat," katanya.