Yandri Susanto: Bang Zul tidak Mungkin Melakukan Penistaan Agama

Sebab, statement tersebut dikeluarkan dengan niat baik mencegah jangan sampai karena perbedaan pilihan dalam pemilu kemudian membuat keretakan di masyarakat.
Lebih lanjut Yandri berharap jangan sampai karena pemilu kemudian muncul praktik politik identitas, karena hasilnya sangat berbahaya bagi persatuan dan kesatuan bangsa.
Yandri juga mengajak semua pihak untuk mengedepankan tabayun dan husnuzan, sehingga tidak menyuburkan penyebaran hoaks di masyarakat.
"Mari kita laksanakan pemilu dengan mengedepankan politik santun. Kita kedepankan tabayun dan husnuzan dalam setiap persoalan yang ada, sehingga tidak memberikan ruang adanya penyebaran hoaks di masyarakat," tutup Yandri Susanto. (boy/jpnn)