Yang Mangkal Diistilahkan KW, Panggilan Disebut Super
Kamis, 07 Februari 2013 – 23:45 WIB
Pemerintah setempat pun seakan tak berdaya. “Beberapa waktu lalu kami sudah laporkan hal ini ke kecamatan. Kemudian para WTS ini sempat diamankan Satpol PP namun hanya didata, diberi arahan kemudian dilepaskan kembali. Tapi setelah bebas, mereka kembali lagi kemari,” terang salah satu perangkat kelurahan setempat.
Fenomena ini tentu mencoreng citra Manado yang dikenal juga sebagai Kota Religi. Untuk itu diharapkan peran serta pemerintah yang ada untuk mengatasi fenomena ini. Dalam hal ini pemerintah diharapkan dapat bekerja sama pihak kepolisian untuk mengatasi para WTS ini, karena sebenarnya mereka adalah generasi muda yang diharapkan menjadi tulang punggung bangsa ke depan.
Juga kiranya dapat menyediakan pekerjaan khusus dan kursus-kursus untuk mengembangkan bakat serta kemampuan demi kelangsungan hidup dan masa depan mereka. Masalah ini memang sangatlah pelik. Partisipasi semua elemen masyarakat sangat diharapkan untuk mengatasi dan memberantas segala bentuk bisnis prostitusi di daerah ini. (ctr-03)