Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yang Mau Menekan PDIP, Dengarlah Pesan Megawati Ini, Sejarah Sudah Membuktikan

Rabu, 10 Januari 2024 – 11:41 WIB
Yang Mau Menekan PDIP, Dengarlah Pesan Megawati Ini, Sejarah Sudah Membuktikan - JPNN.COM
Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama putranya, M. Prananda Prabowo dan keluarga di sela-sela HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1). Foto: PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kader Partai agar tak meninggalkan rakyat sebagai akar rumput perjuangan.

Presiden Kelima RI ini mengingatkan PDIP tidak pernah tunduk dengan tekanan apa pun dan hal itu sudah terbukti dari sejarah hingga di usia ke-51 ini.

"Inilah perjalanan panjang kita. Pasang naik dan pasang surut telah kita alami sebagai dinamika kehidupan Partai. Berbagai ujian sejarah telah menempa kita. Apa yang telah kita alami selama 32 tahun rezim otoriter Orde Baru misalnya, adalah gemblengan nyata terhadap ideologi, keteguhan dalam semangat juang, dan soliditas organisasi," kata Megawati.

Putri Proklamator RI ini mengenang betapa hebatnya tekanan yang dirinya dan PDI alami saat itu, hingga melahirkan kultur perlawanan terhadap segala sesuatu yang berbau penindasan.

"Watak dan karakter inilah yang muncul spontan ketika kita melihat ketidakadilan, kemiskinan, dan diskriminasi," kata Megawati.

Megawati menyampaikan PDI Perjuangan mengambil saripati dari pengalaman ketertindasan ini. Melalui ulang tahun ini, Megawati menegaskan kembali pesan moral terpenting tentang jati diri PDI Perjuangan sebagai partai Wong Cilik. Partai yang seutuhnya menyatu dengan rakyat.

"Saya selalu mengajarkan kepada anak-anak saya, anak-anak di PDI Perjuangwn, jangan pernah tinggalkan rakyat. Sikap ini selain sebagai muara dan komitmen ideologis, juga dari realitas sejarah," jelas Megawati.

Ketika PDI berhadapan dengan rezim otoriter yang tidak segan menggunakan segala cara, lanjut Megawati, maka rakyatlah penopang partai. Megawati mengenal rakyat dengan menggunakan filosofi akar rumput.

Megawati mengingatkan PDIP tidak pernah tunduk dengan tekanan apa pun dan hal itu sudah terbukti dari sejarah hingga di usia ke-51 ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA