Yang Penting Integritas, Bukan Sosok
Kamis, 16 September 2010 – 18:12 WIB
JAKARTA - Perdebatan apakah pengganti Jaksa Agung Hendarman Supandji berasal dari unsur jaksa karir atau non-karir, dianggap harus segera dihentikan. Sebab, yang harus diperhatikan adalah apakah calon Jaksa Agung tersebut mampu melakukan pembaharuan hukum, tanpa kompromi, dan tak bisa diintervensi oleh siapapun termasuk Presiden atau DPR. Kemampuan lain, calon tersebut harus profesional, serta punya kemampuan manajerial yang baik. Usulan tersebut diungkapkan oleh anggota Komisi III DPR RI Dewi Asmara, serta pengamat hukum dari Universitas Indonesia (UI), Refli Harun, dalam sebuah diskusi yang diadakan Forum Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka) di Jakarta, Kamis (16/9). Jika yang dicari adalah tokoh di luar kejaksaan, Refli maupun Dewi sepakat calonnya harus pernah berkarir di lembaga penegak hukum, sehingga rekam jejaknya diketahui publik.
Terhadap delapan calon Jaksa Agung yang diajukan Hendarman ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), keduanya berpendapat, bagi kalangan yang mempermasalahkan dapat meminta para jaksa senior (enam Jaksa Agung Muda, Wakil Jaksa Agung dan Koordinator staf ahli Jaksa Agung) itu, untuk memaparkan harta kekayaannya. Berikut juga memaparkan visi dan misinya ke publik. "Anda (wartawan) bisa meminta mereka (calon Jaksa Agung) memaparkan visi dan misinya," ucap Refli.
Pendapat berbeda dikemukakan oleh mantan Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Suhandoyo, yang juga dihadirkan sebagai pembicara. Menurut mantan Kajati Banten ini, jaksa karir lebih cocok menggantikan posisi Hendarman, karena lebih mudah diterima. Suhandoyo bahkan menyebutkan jika Presiden lebih baik memperpanjang masa jabatan Hendarman, karena dinilai mampu membangun sistem yang semakin baik di jajaran kejaksaan.
JAKARTA - Perdebatan apakah pengganti Jaksa Agung Hendarman Supandji berasal dari unsur jaksa karir atau non-karir, dianggap harus segera dihentikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Hukum
Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
Rabu, 27 November 2024 – 20:04 WIB - Humaniora
Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
Rabu, 27 November 2024 – 20:02 WIB - Hukum
Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
Rabu, 27 November 2024 – 19:06 WIB - Humaniora
8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus
Rabu, 27 November 2024 – 18:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
Rabu, 27 November 2024 – 18:36 WIB - Pilkada
PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi
Rabu, 27 November 2024 – 21:08 WIB - Pilkada
Hasil Sementara, Mari-Yo Unggul Signifikan di Pilgub Papua
Rabu, 27 November 2024 – 18:55 WIB - Politik
Quick Count Indikator Politik Pilkada Kabupaten Bandung: Sahrul - Gun Gun Unggul dari Dadang - Ali
Rabu, 27 November 2024 – 17:44 WIB - Pilkada
Cabup-Cawabup Sukoharjo Kalah Lawan Kotak Kosong di 12 TPS, Hahaha
Rabu, 27 November 2024 – 17:48 WIB