Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yang Sukses dan Gagal di Kompetisi Eropa

Senin, 17 Mei 2010 – 05:56 WIB
Yang Sukses dan Gagal di Kompetisi Eropa - JPNN.COM
Pelatih Inter Milan Jose Mourinho yang terharu saat merayakan sukses kedua timnya musim ini. Foto: AFP Photo/Vincenzo Ponto.
Sementara itu dari Jerman, yang untuk kompetisi regulernya sudah berakhir sebelumnya dengan jawara Bayern Munchen, kemarin juga menuntaskan satu turnamen penting lainnya yaitu Piala Jerman alias DFB Pokal. Dan tim unggulan Bayern pun - sama halnya dengan Chelsea di Inggris dan Inter di Italia - sukses meraih gelar keduanya musim ini. Dalam final yang digeber di Olympiadestadion, Berlin itu, Arjen Robben dkk tampil perkasa dan menghajar Werder Bremen empat gol tanpa balas.

Hal ini sekaligus membuat ambisi Bayern untuk merengkuh tiga gelar (treble winner) musim ini kian mendekati kenyataan. Sekaligus, menjadi tambahan konfidensi buat Robben dkk dalam rangka menghadapi Inter - yang juga mengincar gelar ketiga - di partai puncak Liga Champions, Sabtu (22/5) depan.

"Hasil ini menunjukkan betapa pentingnya arti DFB Pokal buat kami," ujar defender Phillip Lahm pula, seperti dikutip AFP. "Kami punya tugas berat mengalahkan Inter di final Liga Champions. Tapi kami mampu membagi konsentrasi di turnamen ini, karena memang sangat ingin memetik treble winner. Semua pemain fokus pada target utama itu," lanjutnya.

:TERKAIT Penghujung liga-liga Eropa juga ibarat kado, atau hadiah manis buat sejumlah orang. Sebutlah misalnya untuk pemilik Inter Massimo Moratti, yang bak mandapatkan kado ulang tahun membahagiakan dengan titel Serie A capaian klubnya. Sementara bagi Leonardo, pelatih tim sekota Inter, AC Milan, hasil laga pamungkas berupa kemenangan 3-0 atas Juventus juga ibarat kado penutup nan manis. Ini terutama karena sosok asal Brazil tersebut memastikan tak akan berada di Milan lagi musim mendatang.

PUBLIK pecinta sepakbola khususnya peminat liga-liga Eropa, bisa dikatakan sudah boleh menurunkan ketegangan perasaan mereka dalam mendukung tim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA