Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yasonna Sudah Menghadap Presiden Jokowi, Bakal Jadi Menkumham Lagi?

Selasa, 22 Oktober 2019 – 18:38 WIB
Yasonna Sudah Menghadap Presiden Jokowi, Bakal Jadi Menkumham Lagi? - JPNN.COM
Yasonna H Laoly di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Yasonna H Laoly bakal kembali menjadi menteri di kabinet pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Politikus PDI Perjuangan itu telah menghadap Presiden Jokowi Ketujuh RI tersebut di Istana Kepresidenan, Selasa (22/10).

Legislator asal Sorkam, Tapanuli Tengah itu mengisyaratkan akan kembali menjadi menteri hukum dan hak asasi manusia (Menkumham). “Saya baru menghadap Bapak Presiden, beliau meminta saya bantu beliau kembali,” ujar Yasonna kepada awak media di Istana Kepresidenan.

Ada tugas khusus dari Presiden Jokowi untuk Yasonna pada kabinet mendatang. Antara lain menyelesaikan dua omnibus law atau undang-undang besar untuk mengamendemen beberapa wet sekaligus.

Sebelumnya Jokowi telah menyampaikan idenya tentang pembuatan omnibus law saat pidato perdananya setelah dilantik sebagai presiden untuk periode kedua, Minggu (20/10). Menurut Yasonna, pemerintah memerlukan deregulasi untuk mempercepat investasi melalui kemudahan perizinan.

“Termasuk soal perda agar bisa mendorong pertumbuhan. Kalau ada yang menghalangi, kami cari solusi terbaik,” katanya.

Selain itu, Yasonna  juga memperoleh penugasan untuk membenahi pelayanan imigrasi. “Masih ada keluhan soal orang asing yang masuk,” tuturnya.

Sebagai Menkumham di kabinet yang akan datang, Yasonna juga punya tugas membenahi lembaga pemasyarakatan (lapas). Hal yang mengemuka dalam masalah lapas adalah overkapasitas dan peredaran narkoba.

“Hampir 50 persen penghuni lapas adalah (pelaku) kejahatan narkotika. Perlu sinergi dengan Polri dan BNN,” ucapnya.(fat/jpnn)


Yasonna H Laoly bakal kembali menjadi menteri di kabinet pimpinan Presiden Jokowi. Tugasnya masih terkait soal regulasi, keimigrasian dan lapas.

Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News