Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yayasan Imdad Mustadh'afin, Mengelola Sekolah Gratis Bermodal Barang Bekas

Terima Koran Bekas hingga Dapat Hibah Apartemen

Rabu, 21 Maret 2012 – 00:21 WIB
Yayasan Imdad Mustadh'afin, Mengelola Sekolah Gratis Bermodal Barang Bekas - JPNN.COM
BRIEFING : Sulistiyo sedang menceramahi tim Yasmin yang bertugas menjemput barang bekas dari rumah masyarakat, Sabtu (17/3) lalu. Foto : Hilmi Setiawan/Jawa Pos
   

Sebut saja SMK Informatika Utama (Unggul tanpa Memungut Biaya) di kompleks PLN Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat. Sulistiyo mengatakan, guru-guru di sekolah itu mendapat training rutin.

   

Menerima siswa miskin dengan segala kemampuan intelektualitas mereka memang berisiko. Risiko yang paling besar terkait dengan urusan pembelajaran di kelas. Justru itulah tantangannya. Sulistiyo menuturkan, ada siswa tingkat SMP yang belum hafal perkalian.

"Ditanya 3 x 1, cepat menjawabnya. Tetapi, setelah dibalik 1 x 3, bingung," terang dia. Siswa-siswa seperti itu perlu pendekatan khusus. Juga, harus diajar guru-guru khusus.

   

Yayasan yang didirikan Haidar Bagir, Rahmad Riyadi, Zaim Saidi, dan Penerbit Mizan pada 1998 itu sangat berhati-hati dalam merekrut calon siswa dari keluarga miskin. Mereka harus memastikan bahwa siswa yang akan diterima benar-benar berasal dari keluarga miskin. Karena itu, ada tim survei khusus. Awalnya, para surveyor itu sering dikelabui orang mampu yang menyaru miskin.

Yayasan Imdad Mustadh"afin (Yasmin) memberikan pendidikan gratis untuk ratusan siswa. Yang menarik, duit untuk mengelola sekolah itu berasal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close