Yenny Wahid Dorong Konsolidasi Berbagai Sumber Daya
jpnn.com, JAKARTA - Ancaman krisis global membutuhkan kesadaran bersama dari berbagai elemen bangsa untuk mengatasinya. Menurunya, perlu inisiatif untuk menjembatani kesenjangan dan menyatukan ide-ide dalam mengonsolidasikan berbagai sumber daya yang ada.
Hal itu disampaikan Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, dalam konferensi internasional Meeting of Minds (MeMinds) di Opus Grand Ballroom, The Tribrata, Jakarta, Rabu (11/12).
“Konkretnya, kita membutuhkan narasi yang lebih baik yang dapat mengarah pada tindakan lebih komprehensif untuk mengatasi krisis global,” ujar Yenny.
MeMinds adalah forum yang bertujuan menyatukan beragam pemikiran, kemampuan dan keahlian lintas budaya dan bangsa untuk mengatasi berbagai ketimpangan serta kemelut yang selama ini membelenggu masyarakat dunia. Konferensi dua hari bertema ”Menghadapi Isu-isu Global Demi Masa Depan yang Makmur dan Berkelanjutan” itu diselenggarakan Heritage Amanah International bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Yenny menjelaskan dunia saat ini sedang menghadapi tiga masalah besar yakni disrupsi teknologi, ancaman perubahan ikilim, dan keselapahaman antar-iman. Tiga masalah tersebut sekilas tidak memberikan dampak langsung secara ekonomis.
“Tetapi sebenarnya dampak tiga masalah besar tersebut ujungnya mempunyai konsekuensi ekonomi yang dirasakan oleh manusia di seluruh penjuru dunia,” katanya.
Terkait disrupsi teknologi, lanjut Yenny, revolusi yang terjadi dari teknologi informasi ke bioteknologi dipastikan bakal mengubah banyak pekerjaan.
”Otomasi dan kecerdasan buatan akan memusnahkan seluruh industri dan mengarah pada penciptaan lapangan kerja baru, sementara jutaan orang kehilangan pekerjaan,” tuturnya.