Yenti Garnasih Pantas jadi Jaksa Agung di Periode Kedua Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mendapat informasi Yenti Garnasih akan dipilih Presiden Joko Widodo sebagai jaksa agung.
Yenti adalah ketua panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK).
"Beredar isu kuat bahwa Jokowi akan mengangkat Jaksa Agung perempuan, yakni Yenti Garnarsih. Jika hal itu benar terjadi tentu akan menjadi sejarah baru di mana Korps Kejaksaan dipimpin seorang perempuan," kata Neta dalam keterangan yang diterima, Kamis (15/8).
Neta melanjutkan, figur Yenti yang disebut-sebut sebagai calon jaksa agung bukanlah orang baru di lingkungan Jokowi. Di era pertama pemerintahan Jokowi, Yenti diangkat sebagai anggota Pansel KPK dan Pansel Kompolnas serta sering diminta masukannya soal pemberantasan pencucian uang.
BACA JUGA: Jokowi Pastikan Jaksa Agung Nanti Bukan dari Partai Politik
"Selain itu, saat ini pakar antipencucian uang Universitas Trisakti itu diangkat Jokowi sebagai Ketua Pansel KPK. Jika Yenti diangkat menjadi Jaksa Agung upaya pemberantasan korupsi diharapkan bisa terkonsolidasi dengan tiga kekuatan, kejaksaan, kepolisian, dan KPK di mana Yenti saat ini menjadi panselnya," kata dia.
Meski demikian, Neta mengingatkan, siapa pun yang menjadi jaksa agung tentunya harus bisa bekerja sama dengan jajaran kepolisian. Dia mengharapkan, penegakan supremasi hukum bisa bersinergi dan berjalan maksimal sesuai harapan masyarakat. (tan/jpnn)