Yeo Jia Min, Gadis Pembunuh Raksasa dari Singapura
jpnn.com, BASEL - Gadis Singapura berusia 20 tahun itu, Yeo Jia Min namanya, membuat gaduh BWF World Championships atau BWC 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Selasa (20/8) malam WIB. Semua pencandu bulu tangkis, khususnya di Basel, membicarakan Yeo.
Hanya dalam waktu 40 menit, Yeo membunuh raksasa di nomor tunggal putri. Si peringkat satu dunia yang grafik permainannya lagi oke. Akane Yamaguchi namanya, dari Jepang, Negeri Sakura.
Yeo Jia Min ???????? shocks world No.1 Akane Yamaguchi ???????? in stunning straight-game success ????
Follow LIVE: https://t.co/xsJABEAYxB#TOTALBWFWC2019 #Basel2019 pic.twitter.com/EZ8QyHeKLz — BWF (@bwfmedia) August 20, 2019
Yeo menang 21-14, 21-18. Tunggal putri peringkat 32 dunia itu berlutut dan kemudian bersorak kegirangan usai menggulingkan kandidat juara dunia tahun ini.
"Sejak awal, saya hanya mencoba fokus pada setiap poin dan berusaha tidak membuat kesalahan kecil seperti yang biasa saya lakukan. Saya mencoba mengendalikan emosi," tutur Yeo seperti dikutip dari situs bwf.
"Dia (Akane) sangat bagus dalam pertahanan sehingga saya mencoba untuk bersabar dan menemukan peluang untuk menyerang," imbuh pemilik suara lembut ini.
Yeo tak mau larut dalam kesenangan. "Tujuan saya memang mengalahkan pemain unggulan, pemain di atas saya. Dari awal undian, saya sudah tahu ada kemungkinan menemui pemain unggulan dari awal. Namun, saya juga harus sadar, ini turnamen, masih ada pertandingan lain," katanya.