Yerusalem Ibu Kota Israel, Ide Trump Bisa Jadi Bumerang
Karena itu, masyarakat Indonesia harus fokus memilah siapa sebenarnya harus dihadapi.
“Sekali lagi, bukan rakyat Amerika, bukan hal-hal kepentingan Amerika, tetapi kebijakan Presiden Donald Trump itu sendiri yang dapat membahayakan bangsa dan warganya,” ujar pria kelahiran Jakarta, 25 November 1965 ini.
Dia menegaskan, sejatinya tidak terjadi dampak yang signifikan terkait pemindahan kedubes AS tersebut dalam mencari solusi perdamaian dan kemerdekaan di Palestina.
Apalagi, penolakan ini terjadi di mana-mana oleh semua kepala negara.
“Tidak hanya negara-negara di Timur Tengah. Tidak hanya negara-negara yang berpenduduk muslim besar. Semua negara seperti Rusia, Tiongkok, Inggris, Prancis dan lain sebagainya bersuara menentang kebijakan Trump tersebut,” pungkas Hikhamahanto. (jos/jpnn)