Yingluck Shinawatra, Calon Perdana Menteri Perempuan Pertama Thailand
Dipuja Karena Tipe Pengusaha yang Langsung BekerjaSelasa, 31 Mei 2011 – 08:08 WIB
Tepat pukul 21.00 Yingluck pun hadir di Taman Lumpini. Masyarakat langsung merangsek ke depan panggung untuk sekadar berjabat tangan atau menyerahkan karangan bunga untuk bungsu dari sembilan bersaudara dalam klan Shinawatra tersebut. Antusiasme yang cukup besar dari masyarakat lumayan mengejutkan karena selama ini keterlibatan Yingluck dalam politik tidak terlalu besar.
Kanawat Wasinsangworn, wakil ketua PTP, mengatakan, sejak dinyatakan sebagai kandidat nomor satu, popularitas Yingluck semakin meningkat. Itu tanda bahwa masyarakat Thailand siap menerima alumnus Kentucky State University, AS, itu sebagai perdana menteri. "Keputusan partai kami untuk menempatkannya sebagai kandidat nomor satu tidak salah kan" Berdasar beberapa polling, popularitasnya terus meningkat," katanya.
Dalam kampanye pertamanya di Bangkok tersebut, Yingluck menegaskan bahwa dirinya akan lebih mengutamakan kepentingan masyarakat Thailand. Dia berusaha menepis dugaan, langkahnya maju sebagai kandidat PM hanyalah jalan untuk menyingkirkan semua masalah hukum yang membelit sang kakak. "Jangan khawatirkan dia (Thaksin). Negara yang akan saya dahulukan," katanya lantas disambut tepuk tangan.