"Penerapan harga ganda menjadikan kuota BBM harus diatur ulang. Pemerintah dan pertamina tidak secara jujur dan transparan menjelaskan kepada masyarakat berapa sebenarnya kuota BBM di masing-masing daerah. Kalau begini bisa ada penyalahgunaan," tandas Tulus. (flo/jpnn)
JAKARTA - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyarankan pemerintah kembali pada kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Rp 6.000