Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yofi-Vita Berebut Mahkota KDI 5

Sabtu, 09 Agustus 2008 – 08:36 WIB
Yofi-Vita Berebut Mahkota KDI 5 - JPNN.COM

jpnn.com -

JAKARTA - Sabtu malam (9/8), di Hall D2 (Jiexpo) PRJ Kemayoran Jakarta, akan menjadi saksi ”pertarungan” Yofi (Bengkulu) dan Vita (Nganjuk) dalam memperebutkan ”Mahkota KDI 5”. Pemenang dalam grand final KDI 5 itu akan memboyong hadiah berupa uang senilai Rp150 juta, sedangkan juara 2 menyabet Rp75 juta.
        ”Sabtu malam tanggal 9 Agustus 2008, menjadi puncak perhelatan kontes dangdut TPI atau KDI 5, setelah melalui tahapan yang panjang sejak babak audisi dilangsungkan di 26 kota di tanah air sejak Februari lalu,” terang Corporate Secretary TPI Wijaya Kusuma Soebroto kepada www.jpnn.com.

            Malam penobatan Juara KDI 5 akan menentukan Vita (Nganjuk) atau Yofi (Bengkulu) yang layak untuk menyandang gelar Juara 1 dan 2, sekaligus menyabet ‘Mahkota’ KDI 5. Di malam yang bertabur bintang itu tak ketinggalan akan diumumkan pula Juara Favorit KDI 5. Sedangkan, untuk Juara 3 sudah disandang oleh Dewi, kontestan asal Bandung. Dia harus puas menggondol uang senilai Rp50 juta, setelah  gugur di 3 besar pada kontes 2 Agustus 2008. ”Untuk kontestan yang akan terpilih sebagai Juara Favorit juga akan diberi hadiah berupa uang, senilai Rp20 juta,” paparnya.
            Selain itu, hadiah berbentuk uang juga akan dibagikan kepada seluruh kontestan KDI 5. Kontestan yang masuk dalam jajaran ‘10 Besar’ akan memperoleh hadiah uang masing-masing sebesar Rp10 juta, sedangkan kontestan yang berada di urutan ke-11 hingga 28 besar, akan memperoleh hadiah masing-masing Rp2,5 juta.
    ”Selain memperoleh berbagai hadiah, mereka juga mendapatkan bermacam kesempatan untuk mengembangkan karir di bawah payung manajemen PT Star Media Nusantara (SMN),” bebernya.

Profil Singkat Dua Finalis

Novita Anggraini alias Vita (Ngajuk). Dia memiliki cara bicara dengan logat Jawa yang kental, didukung dengan kemampuannya menyinden dan mendalang serta profesinya sebagai penyiar sebuah radio Campur Sari di Nganjuk, membuat Vita sangat akrab dengan lagu-lagu beraliran Campur Sari. Putri ke 3 dari 5 bersaudara itu lahir di Nganjuk, 10 November 1987. Mengikuti KDI 5 merupakan pengalaman perdana bagi Vita. Meskipun baru pertama kali mengikuti ajang adu bakat seperti ini Vita mampu membuktikan kemampuannya dengan berhasil masuk ke babak grandfinal KDI 5, bersaing dengan Yofi dari Bengkulu.
        Yofi (Bengkulu) merupakan gadis kelahiran
Kepahiang, 20 Mei 1989. Dia mampu membawakan berbagai jenis musik, seperti dangdut, rock, pop, R&B dengan amat baik. Bahkan para penasihat sejak di babak ‘Gerbang KDI 5’ kerap memuji Yofi yang dianggap telah memiliki aura bintang. Selama mengikuti KDI-5, kontestan yang identik dengan ‘Harajuku Style’ itu merasa mendapatkan tambahan wawasan mengenai musik dangdut dan yang terpenting adalah mendapatkan kesempatan untuk berlatih vokal dan koreo bersama para tutor yang ahli di bidangnya. Yofi merupakan pengidola Rita Sugiarto. Dia dianggap juri memiliki semangat juang dan kepercayaan diri yang tinggi. Termasuk ketika mengetahui rumahnya di Bengkulu habis terbakar, Yofi tetap tampil memikat dan menghibur bahkan ia mampu terpilih sebagai Juara Episode pada malam tersebut. Kemampuan menari dan berakting yang dimiliki kontestan berkarakter Rockdut ini dimanfaatkan sebagai penunjang penampilannya di panggung.(gus/jpnn)

 

JAKARTA - Sabtu malam (9/8), di Hall D2 (Jiexpo) PRJ Kemayoran Jakarta, akan menjadi saksi ”pertarungan” Yofi (Bengkulu) dan Vita (Nganjuk)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News