Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yuk! Intip Keseruan Anak Jalanan Belajar Membaca dan Menulis di Banjir Kanal Barat

Kamis, 03 Agustus 2017 – 01:03 WIB
Yuk! Intip Keseruan Anak Jalanan Belajar Membaca dan Menulis di Banjir Kanal Barat - JPNN.COM
Anak-anak jalanan di bantaran sungai Banjir Kanal Barat saat ikut belajar membaca dan menulis.

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Anak-anak jalanan di kota Jakarta ternyata masih belum mendapatkan haknya untuk belajar menulis dan membaca secara maksimal. Mereka kehilangan waktu untuk belajar karena disibukkan dengan mencari nafkah.

Mencermati kondisi tersebut, melalui gerakan #ayomenulis, produsen alat tulis asli Indonesia, Standardpen Industries ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak jalanan dari keluarga pemulung di bantaran sungai Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini juga sebagai rangkaian memperingati Hari Anak Nasional dan menyambut bulan Kemerdekaan Indonesia.

Antusias yang tinggi diperlihatkan oleh anak-anak jalanan yang ikut ambil bagian dalam kegiatan itu. Apalagi kegiatan belajar menulis tak membosankan dengan diselingi beragam permainan. Mereka juga begitu bersemangat saat menuliskan cita-cita mereka.

Meski berlatar belakang keluarga tidak mampu, mereka tetap mempunyai cita-cita yang tinggi. Seperti Anton, yang bercita-cita ingin membela negara dengan menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Saya ingin menjadi ABRI," kata murid kelas dua SD ini sembari memperlihatkan tulisan cita-citanya pada secarik kertas yang kemudian ditempelkan pada media yang disiapkan Standarpen pada dinding pembatas tanggul Banjir Kanal Timur.

Tak berbeda halnya dengan Gresha. Siswa kelas empat SD itu mengaku ingin menjadi seorang dokter. "Kalau aku mau jadi pilot,” sambung Ahmad yang juga ikut hadir di antara teman-teman sebayanya.

Selain belajar menulis, anak-anak jalanan di bantaran sungai Banjir Kanal Barat juga diajak untuk belajar mengenal peta Indonesia. Mereka diajak untuk mengenal daerah asal dari orangtuanya, juga pulau-pulau di Tanah Air.

Anak-anak jalanan di kota Jakarta ternyata masih belum mendapatkan haknya untuk belajar menulis dan membaca secara maksimal. Mereka kehilangan waktu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News