Yuk Lindungi Harimau Sumatera!
Catrini Kubontubuh selaku direktur eksekutif YAD menambahkan pihaknya bangga menjadi bagian dari para penggiat konservasi Harimau Sumatera.
"Harapannya melalui PR-HSD bisa memberikan sumbangsih untuk peningkatan berbagai upaya konservasi, mulai dari rescue, rehabilitate dan release atau 3R," imbuhnya.
Sekedar informasi, Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera di Dharmasraya (PR-HSD) didirikan sebagai salah satu sumbangsih kepedulian YAD untuk meningkatkan upaya konservasi Harimau Sumatera.
PR-HSD terdiri dari enklosur yang dibangun sangat mirip dengan habitat asli Harimau Sumatera di lahan seluas 10 hektar.
Tahap awal dibangun dua enklosur dengan ukuran 50x50 meter persegi dilengkapi dengan kandang jepit dan kandang treatment untuk perawatan harimau.
Pembangunan tahap selanjutnya direncanakan dalam luasan enklosur yang lebih besar.
PR-HSD direncanakan diresmikan tahun ini juga. Harimau yang sedang dirawat di Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) ASTI di Gadog, Jawa Barat bakal dikirimkan ke Sumatera Barat.
Sementara, satu enklosur lain ditujukan untuk menampung harimau konflik yang sering terjadi di kawasan hutan Sumbar. (wah/rmol/jpnn)