Yuk Nostalgia, 5 Band Indonesia Era 90 Yang Bikin Kangen (4)
jpnn.com - JAKARTA - Bimo Setiawan Almachzumi merupakan sosok sentral di balik Slank. Sebelum membentuk Slank, pria yang karib disapa Bimbim itu menelurkan Cikini Stones Complex (CSC) bersama rekan-rekannya.
Kebosanan melanda karena hanya membawakan lagu Rolling Stone. CSC pun akhirnya bubar pada 1983. Setelah melewati banyak pergantian nama dan personel, Slank akhirnya terbentuk pada 1983.
Nama Slank diambil karena ocehan teman-temannya yang menyebut band itu slenge’an. Formasi pertama Slank adalah Erwan (vokal), Bongky (gitar), Kiki (gitar), Bimbim (drum) dan Denny BDN (bass).
Penampilan perdana mereka dengan menggunakan nama Slank dilakukan di Universitas Nasional (UNAS) Jakarta. Namun, hasilnya tak memuaskan. Mereka kalah bersaing dengan Makara.
Layaknya band pada umumnya, Slank juga mengalami pergantian personel. Salah satunya ketika Kiki memutuskan hengkang pada 1984. Dua tahun berselang, Slank menarik mantan vokalis CSC Well Willy.
Pergantian terus terjadi hingga terbentuk Slank formasik 8 pada 1988. Imanez dan Bongky saat itu harus hengkang karena kuliah di luar negeri. Setelah melewati banyak pergantian, Bimbim mengajak sang adik sepupu Akhadi Wira Satriaji atau yang akrab disapa Kaka.
Kaka sebenarnya hanya dikontrak selama dua tahu. Tapi karena personel Slank yang lain menemukan kecocokan, kontrak Kaka selama 2 tahun pun dilupakan. Masuknya Kaka membuat Slank memasuki formasi ke-13.
Singkat kata, Slank meahirkan album pertama yang diberi judul Suit – Suit…He.. He.. Gadis Sexy pada Desember 1990. Album yang mengandalkan lagu Maafkan itu ternyata laris di pasaran. Slank pun berhasil meraih Penghargaan Album dengan penjualan terbaik tahun 1990-1991 dalam BASF Awards kategori Musik Rock.