Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yulianis Sebut Ada 'Orang Kepercayaan' Nazaruddin di KPK

Jumat, 15 Agustus 2014 – 00:01 WIB
Yulianis Sebut Ada 'Orang Kepercayaan' Nazaruddin di KPK - JPNN.COM
Yulianis saat bersaksi pada persidangan atas Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (25/1). Foto: Dok JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis mengaku bahwa bosnya di Permai Grup Muhammad Nazaruddin, mempunyai 'orang kepercayaan' di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu disampaikan Yulianis saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (14/8).

Sebelum ditangkap Yulianis mengaku ia dikejar suruhan Nazaruddin dan KPK. Ia dicari Nazaruddin karena ia memiliki dokumen list support tentang proyek-proyek kementerian yang ditangani perusahaan Nazar. Ia berencana memberikan dokumen itu pada Anas.

"Saya bingung, waktu itu saya mencari jalan untuk bisa ketemu Pak Anas lewat Mas Azis. Akhirnya saya dapat janji dengan orang Pak Anas, yaitu 13 Juni 2010 jam 3 sore. Saat itu saya lagi dikejar-kejar KPK. Saya itu lari dari Pak Nazar, lari juga dari KPK karena saya tahu di KPK itu ada beberapa orang Pak Nazar," tutur Yulianis saat bersaksi untuk Anas Urbaningrum di kasus dugaan korupsi dalam proyek Hambalang dan proyek lainnya.

Yulianis bercerita, setelah dirinya ditangkap penyidik KPK pada 13 Juni 2012 dia langsung diamankan di Hotel Aslton, Jakarta. Mengetahui bahwa di KPK ada orang yang ditanam Nazar, Yulianis pun meminta agar diperiksa khusus oleh empat orang penyidik KPK

"Hari pertama itu saya sudah bilang keberatan dengan orang ini, dengan orang ini. Jadi saya diisolasi sama penyidik KPK, yang bisa ketemu saya hanya Pak Novel, Sigit, Arif, Taufik, hanya empat orang itu saja yang bisa ketemu saya," bebernya.

Setelah itu, semua barang Yulianis diambil KPK. Termasuk, list support yang berisi seluruh pengeluaran Permai Grup yang rencananya diberikan ke Anas.

"Tiba-tiba, saat saya di pengasingan, saya nonton TV, di ILC Bapak Yani pegang list support itu. Bapak Yani Komisi 3," ujarnya heran.

Yulianis yang bingung pun langsung menghubungi pihak KPK. "Saya langsung bicara sama Pak Sigit dan pak Taufik, kenapa list support itu ada di Pak Yani. itu sudah ada di BAP saya," tegasnya tanpa menjelaskan kelanjutan ceritanya.

JAKARTA - Mantan Direktur Keuangan Permai Grup Yulianis mengaku bahwa bosnya di Permai Grup Muhammad Nazaruddin, mempunyai 'orang kepercayaan'

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close