Yuni Shara Dituntut Kreatif Sajikan Ayam
jpnn.com - JAKARTA - Bagi Yuni Shara, Ramadan berarti harus siap bangun dini hari untuk memasak makanan sahur bagi anak-anaknya. Cavin dan Cello tahun ini ikut berpuasa. Meski demikian, keduanya tidak lagi susah dibangunkan untuk makan sahur seperti tahun lalu.
Yuni pun harus pintar-pintar memasak berbagai jenis makanan berbahan ayam untuk sahur dan berbuka puasa setiap hari. Sebab, Cavin selalu meminta lauk ayam untuk makan setiap hari. "Anakku maunya makan ayam terus. Sampai bingung aku," ujar Yuni saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta, Kamis malam (3/7).
Apalagi, Cavin selalu memesan kepadanya agar ayam disajikan berbeda setiap hari. Berbeda dengan Cello. Menurut Yuni, Cello meminta dibuatkan telur mata sapi setengah matang sebagai menu wajib selain lauk-pauk lain. Kakak kandung Krisdayanti itu kewalahan ketika anak-anaknya meminta dipesankan masakan ayam dari restoran cepat saji sebagai variasi saat sahur.
"Kalau pas buka sih enggak masalah ya. Kita bisa cari apa saja. Kalau pas sahur itu lho yang repot, ordernya kan enggak semua ada. Kadang minta yang masakan Jepang lah, apa lah. Makanya saya pulang ini juga mau cari makanan pesenan anak-anak dulu," tuturnya.
Yuni mengatakan, dirinya cukup bangga dengan perkembangan anak-anaknya. Meskipun mereka tidak terlalu bertanya-tanya tentang masalah agama kepada ibunya, perubahan kecil seperti tidak susah dibangunkan saat sahur sudah membuat Yuni bahagia. Kadang-kadang dia masih harus mengingatkan Cello yang sering marah-marah agar bisa menahan emosi saat berpuasa.
Pelantun lagu Hilang Permataku itu menyatakan tidak menjanjikan reward apa pun kepada anak-anaknya jika berhasil berpuasa sehari penuh. Dia membiasakan anak-anaknya hanya mendapat hadiah jika ulang tahun. Mereka bebas memilih hadiah yang diinginkan saat berulang tahun.
"Jadi, mereka udah tahu. Kalau pengin dapat ini (hadiah), nunggu pas ulang tahun. Kalau puasa nggak pernah. Kan yang penting prosesnya," tegasnya. (yas/c7/nda)