Yusran: Biar Tekor, yang Penting Kesohor
ISL kemungkinan besar kembali diputar, Maret tahun depan. Artinya, Pemkab PPU punya waktu kurang lebih empat bulan untuk memenuhi standar.
Selain stadion, Yusran juga meyakinkan, bahwa PPU akan punya minimal tiga hotel yang layak menjadi tempat menginap tim tamu, Persiba, dan perangkat pertandingan.
“Kami juga akan memfasilitasi dalam hal akomodasi. Artinya, tamu akan mendapat pelayanan terbaik saat menyeberangi laut,” terangnya.
Ketika ditanya mengenai ambisi meminta Persiba main di PPU, Yusran yakin hadirnya Persiba akan memberi dampak positif. Seperti pertumbuhan ekonomi memberi hiburan untuk masyarakat.
“Sederhananya, daripada uang terbang ke daerah lain, lebih baik untuk rakyat kita sendiri. Kalau suporter ke Penajam pakai speedboat atau kelotok, kan untuk rakyat Kaltim juga,” terangnya kepada Kaltim Post (Jawa Pos Group).
Kalau tidak jadi home base Persiba, Yusran mengaku, tidak rugi. Sebab, Stadion Benuo Taka memang rencananya dibangun berkapasitas 35 ribu penonton dan berstandar nasional.
“Kalau tidak bisa, tidak masalah. Bisa kami gunakan sendiri untuk anak-anak Penajam. Kami juga punya klub di sini. Biar tekor, yang penting kesohor,” tutup Yusran lantas tersenyum. (ndu/is/k15/ray/jpnn)