Yusril Prediksi Pilpres 2 Putaran, yang Kalah Putaran 1 Beralih ke Prabowo
"Pada waktu putaran kedua, akan dilihat pasangan yang kalah akan masuk ke siapa. Baik ke calon A atau B, tetapi yang jelas calon yang kalah akan bergabung ke Pak Prabowo."
“Jika sejak awal hanya ada 2 paslon, berarti ada paslon yang ketiga yang gagal."
"Pengikut yang gagal ini akan lari ke mana? Kami kalkulasi, tidak mungkin lari ke sebelah, pasti lari ke Pak Prabowo. Jadi dari segala kalkulasi rasional Pak Prabowo punya potensi untuk menang,” jelasnya.
Yusril menyerukan kepada jajaran segenap Partai Gerindra dan PBB agar hubungan yang baik dan kerja sama harmonis di tingkat pusat ini tolong digalang juga di tingkat wilayah, cabang, hingga ranting.
“Jangan sampai terjadi tabrakan, karena kita punya kepentingan. Kita harus saling memperkuatkan satu sama lain. Terkhusus di luar pulau Jawa pengaruh ke PBB cukup terasa,” ucapnya.
Mengenai kandidat wakil presiden, Yusril menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo.
Siapa pun yang dipilih oleh Prabowo, mungkin perimbangan kekuatan, perpaduan Islam-nasionalis, Jawa-luar Jawa, militer-sipil, menurut Yusril itu juga faktor-faktor yang cukup berpengaruh dalam pilpres.
“Prabowo sudah 2 kali maju jadi capres dan belum berhasil, tetapi kali ini dengan dukungan bersama dan keputusan yang tepat yang beliau ambil nanti saat pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada Oktober mendatang, insyaallah Prabowo akan memenangkan pertarungan pilpres,” katanya.