Yuvraj Singh & Ho Yu-Cheng Bersaing di Puncak Klasemen Turnamen BNI Ciputra Golfpreneur 2023
![Yuvraj Singh & Ho Yu-Cheng Bersaing di Puncak Klasemen Turnamen BNI Ciputra Golfpreneur 2023 Yuvraj Singh & Ho Yu-Cheng Bersaing di Puncak Klasemen Turnamen BNI Ciputra Golfpreneur 2023 - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/normal/2023/08/24/yuvraj-singh-sandhu-india-dan-ho-yu-cheng-taipei-bersaing-cu-7vda.jpg)
Empat pemain Indonesia yang lolos cut off adalah Danny Masrin, George Gandranata, Syukrizal, dan Peter Gunawan. Hanya para pemain yang maksimal bermain dengan total 142 pukulan atau 2 di bawah par yang berhasil lolos cut off.
Danny menempati posisi T10 dengan 137 pukulan atau 7 di bawah par, George dan Syukrizal di posisi T18 dengan masing-masing 139 pukulan atau 5 di bawah par, Peter yang merupakan pegolf binaan Ciputra Golfpreneur Foundation menempati posisi T39 dengan 142 pukulan atau 2 di bawah par.
Danny cukup puas terhadap permainannya selama dua hari di turnamen Asian Development Tour (ADT) berhadiah total US$ 125.000 ini. Walaupun harus menghadapi beberapa tantangan, dia dapat menyelesaikan permainan dengan baik.
“Birdie di hole terakhir, yaitu hole 9 membuat semuanya jadi terasa lebih baik. Walaupun sempat masuk bunker, tapi masih bisa membuat birdie di hole 9. Rasanya senang sekali. Apalagi di hole 8 tadi putt birdie saya meleset dari jarak kurang dari semeteran saja,” jelas Danny.
Syukrizal yang ikut memperkuat tim nasional Indonesia saat masih menjadi pemain amatir berharap bisa masuk 10 Besar di BNI Ciputra Golpreneur Tournament 2023. Walau sempat out of of bound, dia dapat mengembalikan permainannya hingga akhir pertandingan. Dia membuat 3 birdie dan satu eagle di hole 8.
Pegolf asal Aceh ini mengaku sangat suka bermain di Damai Indah Golf – BSD Course. Menurutnya, lapangan yang didesain oleh Jack Nicklaus ini sangat menyenangkan dan menantang.
“Lapangan ini tidak susah dan juga tidak mudah. Untuk saya tantangan terbesar ada di hole 11, rasanya tidak mudah untuk menaklukannya,” jelas Syukrizal.(dkk/jpnn)