Zainal Bintang: ARB Jerumuskan Golkar Masuk Jurang
jpnn.com - JAKARTA - Sepak terjang Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB), semakin menyulitkan Partai Golkar. Keikutsertaan ARB mendampingi Prabowo Subianto ketika konferensi pers menolak hasil Pemilu di Rumah Polonia, Selasa (22/7), disebut-sebut menimbulkan kemarahan kader partai beringin.
"ARB telah menjerumuskan Golkar ke dalam jurang," kata Ketua Koordinator Pusat Eksponen Tri Karya Golkar, Zainal Bintang, dalam pesan elektronik kepada wartawan.
Tindakan Prabowo tersebut dinilai banyak kalangan sangat emosional dan cenderung memprovokasi rakyat atau pendukungnya supaya larut dalam emosi negatif. Prabowo baru menyatakan menarik diri setelah mengetahui potensi kalah dalam proses penghitungan suara di KPU Pusat.
"Sebagai Ketua Koordinator Pusat Eksponen Ormas Tri Karya Golkar, atas nama kader-kader Golkar, meminta ARB segera mengundurkan diri. Tidak perlu tunggu Munas," tegas Bintang.
Menurut Bintang, saat ini posisi Golkar dalam keadaan terancam atau berposisi genting memaksa. Selaras dengan anggaran dasar Golkar, Munaslub memenuhi syarat dan bisa digelar. Karena Prabowo sudah menarik diri dari Pilpres, maka Koalisi Permanen otomatis berantakan.
Akibatnya Golkar ikut berantakan karena ulah ARB yang tidak terkontrol
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Ormas MKGR itu mengaku Posko Eskponen Ormas Tri Karya Golkar di Teluk Betung 45 A, Jakarta Pusat, kebanjiran pesan dan kunjungan pengurus DPD I Propinsi yang mendesak dilaksanakan Munas Golkar secepatnya.
Yang juga dipertanyakan kader Golkar, kenapa ARB lebih sibuk daripada Hatta Rajasa yang merupakan Cawapres dari Prabowo. Hatta Rajasa sendiri tidak menghadiri konferensi pers yang dimaksud.