Zhang Qing Feng, Memori antara Indonesia dan Tiongkok
Selalu Gembira saat Bertemu Orang IndonesiaRabu, 14 Maret 2012 – 00:04 WIB
Kala itu dia masih kurang fasih berbahasa Mandarin. Zhang pun sering menggunakan bahasa Indonesia saat bertemu rekannya yang juga dari Indonesia. Belakangan dia paham alasan ayahnya memboyong seluruh keluarga ke Tiongkok. Sentimen anti-Tiongkok membuat gelombang pemulangan perantau.
"Kalau ada tentara lewat, kami ini sering dicurigai pro-Indonesia. Jadi, serbasalah. Padahal, saya tidak tertarik politik," kenang pria yang saudara kandungnya tersebar di Los Angeles, Hongkong, dan beberapa daerah di Tiongkok ini.
Zhang kemudian bekerja di perusahaan kapal keruk. "Saya jadi teknisi untuk membetulkan kapal," ujarnya. Selain menangani kapal Tiongkok, dia memperbaiki kapal-kapal dari Rusia dan Indonesia.