Ziarah ke Bung Karno Agar Ahok Cs Tak Lupa Sejarah
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sengaja mengajak para calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung partainya untuk berziarah ke makam Bung Karno, Senin (10/10).
Menurut dia, tujuan berziarah itu bukan semata-mata mendoakan Bung Karno, tapi juga agar para cagub-cawagub dari PDIP saling kenal untuk bergotong royong.
"Dasar dari ideologi PDI Perjuangan, dasarnya adalah gotong royong. Saya ingin memperkenalkan calon-calon dari PDI Perjuangan," kata Megawati di VVIP Bandara Halim Perdanakusuma sebelum bertolak ke Malang pagi tadi.
Rencananya pesawat Megawati dan rombongan berangkat dari Halim dan mendarat di Malang. Selanjutnya rombongan melalui jalur darat ke Blitar.
Dalam rombongan itu ada duet Basuki T Purnama dan Djarot S Hidayat yang akan bertarung pada pilkada DKI. Ada pula duet asal PDI Perjuangan untuk pilkada di provinsi lain. Yakni Rano Karno-Embay Mulya (Banten), Hana Hasanah Fadel-Tony Yunus (Gorontalo), Rustam Effendi-Irwansyah (Bangka Belitung), Alu Masdar (Sulawesi Barat) dan Dominggus Mandacan (Papua Barat).
Megawati menambahkan, ia ingin mempertemukan calob gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama alias Ahok dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. "Selama ini kan Pak Ahok selalu dihadap-hadapkan dengan Bu Risma. Nanti yang menjemput di sana (Malang) Bu Risma," sambung Megawati.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menambahkan, ziarah itu sebagai bagian dari cara partainya menghargai jasa pendahulu dan jada-jasa mereka. "Agar jangan sampai meninggalkan sejarah, atau jasmerah," tuturnya. (ara/jpnn)