Zimbabwe Luncurkan Uang Pecahan 100 Triliun
Sabtu, 17 Januari 2009 – 08:58 WIB
Segera beredarnya mata uang kertas dengan nominal "supertinggi" itu menunjukkan bahwa Bank Sentral Zimbabwe panik. Apalagi, menurut Reuters, harga barang-barang meningkat dua kali lipat tiap hari. Dengan harga yang nyaris tak terjangkau masyarakat, bahan pangan dan bahan bakar juga makin langka. Sementara, wabah kolera yang sejauh ini sudah menewaskan 2.000 orang semakin cepat menyebar.
"Demi meyakinkan publik bahwa mereka masih tetap bisa mengakses uang dari bank, maka Bank Sentral Zimbabwe akan meluncurkan pecahan-pecahan mata uang kertas baru secara bertahap. Kali ini, sirkulasinya dimulai dengan pecahan ZWD 10 triliun (sekitar Rp 36 ribu)," tulis Bank Sentral Zimbabwe seperti dikutip koran Herald. Hiperinflasi yang mencengkeram negeri Robert Mugabe itu memaksa bank lebih "rajin" merilis nilai baru mata uang.