Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Zulkifli Berharap Pemuda Muhammadiyah jadi Perekat Persatuan

Selasa, 27 November 2018 – 08:35 WIB
Zulkifli Berharap Pemuda Muhammadiyah jadi Perekat Persatuan - JPNN.COM
Ketua MPR Zulkifli Hasan. Foto: Humas MPR

jpnn.com, YOGYAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap Muktamar Pemuda Muhammadiyah Ke XVII di Yogyakarta bisa memperkokoh kebersamaan dan jati diri pemuda Muhammadiyah agar pemuda Muhammadiyah mampu membawa dakwah yang menggembirakan dan memajukan Indonesia.

"Apalagi ini tahun politik, saya berharap pemuda Muhammadiyah menjadi pelopor untuk merekat kebersamaan dan persatuan Indonesia," kata Zulkifli usai menyampaikan materi dalam temu tokoh/kebangsaan dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah Ke XVII di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta, Senin (26/11/2018).

Selain memperkokoh kebersamaan dan jati diri, Zulkifli juga berharap pemuda Muhammadiyah menjadi model bagi pemuda-pemuda lainnya untuk menguasai ilmu pengetahuan.

"Pendek kata pemuda Muhammadiyah bisa meng-up grade dirinya. Meningkatkan kemampuan dirinya, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, karena kita bersaing dengan negara lain di era global ini," harapnya lagi.

Karena itu Zulkifli meminta peserta Muktamar Pemuda Muhammadiyah bisa menghasilkan konsep dan gagasan yang up to date dan bisa diterapkan pada era ini dan tidak terjebak hanya memilih ketua.

"Apalagi hindari betul soal-soal money politics, soal yang akan memecah-belah. Mari menjaga jati diri dan kebersamaan pemuda Muhammadiyah," pintanya.

Dalam paparan temu tokoh/kebangsaan di Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Zulkifli Hasan mengingatkan tantangan yang dihadapi pemuda Muhammadiyah. Tantangan yang dihadapi adalah penguasaan ilmu dan teknologi.

Zulkifli mengungkapkan era saat ini adalah era persaingan bebas. Pemuda Muhammadiyah harus mengetahui siapa yang akan menguasai dunia 10 sampai 20 tahun mendatang. Berdasarkan hasil riset, manusia hebat di abad ini nomor satu adalah pemuda Singapura. Nomor dua pemuda Jepang. Urutan ketiga Cina Taipei, kemudian Makao, Hongkong, Tiongkok, dan Korea Selatan. "Indonesia berada pada nomor 62," ungkapnya.

Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap di tahun politik ini Pemuda Muhammadiyah bisa menjadi perekat persatuan bangsa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News