Zulkifli Hasan Tokoh Pemberdayaan Zakat 2018
jpnn.com, JAKARTA - Rumah Zakat memberi penghargaan kepada Ketua MPR Zulkifli Hasan. Pria asal Lampung itu dinobatkan sebagai Tokoh Pemberdayaan Zakat 2018.
CEO Rumah Zakat, Nur Effendy, dalam sambutan mengatakan, lembaga yang dipimpinnya tak bisa melakukan pemberdayaan tanpa kolaborasi dengan masyarakat dan lembaga lainnya. “Untuk itu Rumah Zakat bergerak bersama masyarakat,” ujarnya di acara Milad XX Rumah Zakat yang diselenggarakan di Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (26/7).
Sejak hadir 20 tahun yang lalu, Rumah Zakat telah mampu memberi manfaat kepada 27 juta orang di seluruh Indonesia.
“Selama kita bekerja, Rumah Zakat telah mendapat apresiasi dan penghargaan dari masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli Hasan mengucapkan selamat milad bagi Rumah Zakat yang ke-20. “Semoga terus memberi pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara sesuai dengan tujuan zakat,”
ujarnya.
Dirinya memuji distribusi zakat yang dilakukan tidak hanya ke segala penjuru nusantara namun juga sampai ke Palestina.
Menurut Zulkifli Hasan, zakat itu wajib bagi ummat Islam. “Yang mampu harus bayar zakat,”, tuturnya. Soal zakat, lebih lanjut ia mengatakan ibadah zakat sama seperti ibadah lainnya, seperti puasa.
“Jadi zakat ada aturannya,” ucapnya. Dikatakan kalau mampu namun ia tak membayar zakat, orang itu akan berdosa.