Zulkifli: Jangan Menebar Kebencian tapi...
jpnn.com - SURAKARTA – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan sangat miris dengan adanya pejabat publik yang menebar kebencian dan kemarahan. Seorang pejabat publik seyogyanya adalah pelayan rakyat.
Sang pejabat harus melayani rakyatnya dengan baik. Sebab kedaulatan tertinggi adalah rakyat yang dimandatkan kepada pejabat baik pusat dan daerah. Jika ada yang gemar menebar kebencian dan kemarahan maka hasil yang didapat juga kebencian dan kemarahan. Namun jika gemar menebar keadilan.dan kebaikan, maka yang akan didapatpun kebaikan dan keadilan.
“Agar pejabat berlaku baik dan adil, perilaku pejabat harus berlandaskan sifat ilahiyah yakni bersifat kasih sayang, memanusiakan manusia dengan adil dan beradab. Dalam memerintah tidak boleh otoriter,” ujar Zulkifli saat pengarahan dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kerjasama MPR dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta di Aula Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Surakarta, Selasa (10/5).
Acara sosialisasi ini diikuti lebih dari 400 peserta kader Muhammadiyah dan Aisyiah di wilayah Surakarta.
Menurut Zul, sapaan Zulkifli, contoh pejabat yang baik dan tidak menebar kebencian adalah Ibu Risma. Beliau menggusur kompleks prostitusi terlama Dolly tanpa ribut-ribut. Hal ini dimungkinkan sebab ibu Risma mengedepankan musyawarah mufakat dalam penyelesaian masalah.
Dalam gelar acara sosialisasi itu sendiri, Ketua MPR didaulat sebagai narasumber utama sosialisasi dengan membawakan secara komprehensif materi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Acara sosialisasi ini dalam rangka kegiatan Safari Kebangsaan Merajut Kebhinnekaan bersama Ketua MPR RI. Hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPR Ffraksi PAN M Hatta, Mulfachri Harahap, Anang Hermansyah, Taufik Kurniawan yang juga Wakil Ketua DPR RI.(Adv/der/fri/jpnn)