jpnn.com, TULUNGAGUNG - Dinas Kesehatan Tulungagung menyatakan seorang anak perempuan berusia tujuh tahun meninggal dunia diduga akibat penyakit hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.
Pasien anak yang tidak disebut identitasnya ini sebenarnya sempat mendapat perawatan intensif di RSUD dr. Iskak Tulungagung.
BACA JUGA: Dinkes Kepri Berbagi Tips Mencegah Hepatitis Akut
"Ya... sudah konfirmasi (hepatitis of uknown)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr Kasil Rokhmat di Tulungagung, Sabtu (7/5).
Kasil mengatakan ciri-ciri klinisnya ialah identik dengan penyakit hepatitis.
BACA JUGA: Erwin Astha Tegaskan Belum Ada Hepatitis Akut di Jatim
Namun, penyebabnya apa dan sumber hepatitis dari mana belum diketahui.
Dari hasil laboratorium, tidak terdeteksi virus hepatitis A, B, C, D, maupun E.
BACA JUGA: Soal Temuan Kasus Hepatitis Akut Misterius, Legislator PKS Merespons, Tegas
Dia menyatakan konfirmasi positif ini sesuai dengan kriteria Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).
Kriteria itu antara lain ada gejala penyakit kuning, berusia di bawah 10 tahun, dan tidak ada penyebab lain.
Gejala yang muncul adalah demam, diare, urine berwarna lebih pekat dan feses berwarna pucat.
Dia menjelaskan temuan kasus ini berawal saat pasien mengalami demam dan muntah-muntah sekitar empat hari.
Pasien sempat diperiksakan ke RS swasta, namun tidak kunjung sembuh.
Akhirnya, pasien dirujuk ke RSUD dr. Iskak.
Namun pada Jumat (6/5) pasien meninggal dunia.
Menurut dia, dari dugaan sementara hepatitis akut ini ada hubungannya dengan adeno virus.
“Virus ini diyakini ditularkan melalui makanan dan minuman yang tingkat higienitasnya rendah,” kata Kasil Rokhmat. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi