jpnn.com, JAYAPURA - Satu anggota Polri Brigadir Polisi Roygen Sarwa terluka akibat diserang pedemo di kawasan Waena, Distrik Heram, Papua, Selasa (8/3).
Saat itu, anggota Polri tersebut sedang melintas dengan mengendarai mobil operasional Polresta Jayapura Kota.
BACA JUGA: 2 Polisi Dianiaya Saat Amankan Demo Mahasiswa di Makassar, Begini Penyebabnya
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav Urbinas membenarkan informasi seorang anggotanya terluka setelah dikeroyok beberapa pedemo.
Saat ini, ujar dia, korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara setempat.
BACA JUGA: Massa Aksi Demo di Medan Membawa Poster Anjing, LBH Ansor Bergerak
"Anggota sudah diperintahkan selidiki kasus tersebut," ujar Urbinas di Jayapura, Selasa (8/3).
Mobil operasional Polresta Jayapura Kota juga dilempari hingga rusak di bagian depan dan di dalam mobil banyak terdapat batu.
BACA JUGA: Ada Pesan dari Novel Bamukmin untuk Gus Yaqut, Siap-Siap Hadapi Demo PA 212
Padahal, mobil itu hanya membawa nasi bungkus yang nantinya akan diberikan kepada anggota Polri yang siaga di sekitar Distrik Abepura dan Distrik Heram.
Kombes Urbinas mengaku pihaknya memang tidak mengizinkan pedemo yang mengatasnamakan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi.
Sebab, dikhawatirkan terjadi aksi anarkistis sehingga polisi berupaya membubarkan sebelum makin banyak yang berkumpul.
“Ada beberapa titik, tetapi yang terlama dibubarkan berada di kawasan Perumnas III,” kata Urbinas.
Dia mengatakan anggota sempat mengeluarkan tembakan gas air mata dan menyemprotkan air saat berupaya membubarkan para pedemo.
"Memang saat berupaya membubarkan pedemo, anggota sempat mengeluarkan tembakan gas air mata dan menyemprotkan air dari water cannon," ujar Kombes Urbinas.
Ketika ditanya situasi kamtibmas, Urbinas menyatakan secara keseluruhan aman dan kondusif karena aktivitas masyarakat secara keseluruhan berlangsung normal kecuali di beberapa tempat yang menjadi lokasi berkumpulnya pedemo.
“Saat ini seluruh titik yang menjadi tempat berkumpulnya pendemo sudah dibubarkan dan personel yang dilibatkan dalam pengamanan sekitar 800 anggota TNI-Polri,” kata Kombes Gustav Urbinas. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy