Satu-satunya gol yang tercipta dalam pertandingan persahabatan itu dihasilkan oleh Abdullah Deeb pada menit ke-50
BACA JUGA: Timnas U-23 Coret Empat Pemain
Gol yang diciptakan pemain bernomor punggung 14 itupun cukup mengejutkan karena langsung tercipta dari sepak pojok.Meski kalah, permainan Indonesia tidaklah terlalu buruk
Yang menjadi catatan, keberhasilan menahan gempuran pada babak pertama patut diapresiasi sehingga skor bertahan 0-0 selama 45 menit
BACA JUGA: Keluarga Datang, Tevez Lebih Fokus
Bukan hanya itu, pada babak pertama timnas juga bisa mengimbangi permainan Jordania dengan sesekali melakukan serangan-serangan yang mengancam gawang tim berperingkat 92 FIFA tersebut.Sayang, pada saat pertandingan memasuki menit ke-30
BACA JUGA: Tiga Laga, Tiga Piala Fabregas
Dia mengalami cedera setelah berusaha mengamankan gawangnya dari serangan gencar yang dilakukan oleh JordaniaPosisinya pun digantikan oleh penjaga gawang kedua Markus Haris Maulana.Sampai turun minum memang tidak ada gol yang terciptaNamun, memasuki menit ke-50, sial menghampiri IndonesiaAkibat kecerobohan penjaga gawang pengganti mengantisipasi tendangan penjuru Abdullah Deeb, gol Jordania pun tercipta.
Berawal dari tendangan bola yang memang diarahkan ke tiang jauh, salah diatisipasi oleh Markus dan ternyata mengenai tiang gawangAkibatnya, bola memantul ke dalam gawang dan berbuah gol meskipun sempat mengenai kepala Benny Wahyudi.
Melihat hasil pertandingan ini, pelatih Wilhelmus "Wim" Gerardus Rijsbergen mengakui ada yang salah dengan timnyaDia menilia jika pola yang dijalankan pada babak kedua tidak semulus pada babak pertamaSelain itu, finishing striker timnas dianggap tidak maksimal.
"Di babak pertama kami punya banyak peluang, sayang gagalDan, di babak kedua kita tidak terorganisasi, kami kurang konsistenSaya berharap pemain dapat belajar banyak dari pertandingan dan membuat perbedaan ke depannya," terang Wim melalui pesan singkat yang dikirimkan media officer timnas Desy Christina.
Dia menyayangkan, anak didiknya masih sering kehilangan bolaDia khawatir, kesalahan-kesalahan yang tersaji kemarin dini hari bakal terulang saat menghadapi timnas Iran di kualifikasi PPD 2014 pada 2 September mendatang di Taheran.
"Ke depannya mereka harus bisa lebih baik lagiKesalahan seperti kemarin harusnya tidak terulang karena mereka bermain tidak di bawah tekananMelawan Iran tentu tekanannya berbeda, dan ini permainan sesungguhnya," papar pelatih asal Belanda tersebut(aam/ca)
Pemain Timnas yang Diturunkan:
Ferry Rotinsulu/Markus Haris Maulan (g); Zulkifli Syukur, MRoby, Hamka Hamzah, Benny Wahyudi, M Ilham, Toni Sucipto/Irfan Bachdim, Firman Utina, M Ridwan/Oktavianus Maniani, Bambang Pamungkas, Christian Gonzales/Ferdinand Sinaga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Forlan Segera Gabung Inter Milan
Redaktur : Tim Redaksi