1 Karyawan Tewas, Begini Respons PT VDNI Terkait Kasus Penikaman di Area Smelter

Senin, 24 Mei 2021 – 16:10 WIB
Area kerja PT Virtue Dragon Nickel Industri (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Foto ANTARA /Jojon/aww.

jpnn.com, KONAWE - Kasus penikaman terjadi di area pabrik PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) hingga mengakibatkan seorang karyawan meninggal dunia pada Jumat (21/5).

Pelaku berinisial SD yang bekerja sebagai supir di PT DLA telah diamankan dan diserahkan ke pihak Kepolisian Resort Konawe.

BACA JUGA: Kehadiran VDNI Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar

Sedangkan korban berinisial JF telah dikebumikan di TPU Punggolaka, Kendari.

Juru Bicara PT VDNI dan OSS Dyah Fadilat mengatakan beberapa hari terakhir pihaknya secara intens berhubungan dengan keluarga almarhum yang beralamat di Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

BACA JUGA: Bertekstur Kental dan Lengket, Sirop Bisa untuk Pelumas Kenikmatan di Ranjang?

Perusahaan telah berkomitmen memberikan santunan untuk keluarga almarhum dan saat ini sedang menunggu ahli waris dari keluarga untuk menerima santunan dari perusahaan.

“Selain itu, akan ada santunan lain yang dibayarkan dari BPJS. Semua masih dalam proses dan kami berharap bisa diberikan segera,” ujar Dyah Fadilat di Kendari, Senin (24/5).

BACA JUGA: Umumkan Positif Covid-19, Terry Putri: Saya Merasa Beruntung

Untuk proses hukum terhadap pelaku, PT VDNI menyerahkan sepenuhnya proses tersebut kepada Polres Konawe sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku.

PT VDNI menghargai proses yang masih berjalan dan akan terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk membuat proses pemeriksaan dapat berjalan lancar.

Selanjutnya, untuk tindak lanjut terhadap kasus tersebut, perusahaan akan menggunakan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Konawe sebagai bahan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan di area perusahaan.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui celah mana yang dimanfaatkan pelaku untuk menembus pengamanan di area smelter yang selama ini sudah sedemikian ketat.

Saat ini perusahaan melakukan pengetatan pengamanan dengan menambahkan prosedur pengecekan di pintu masuk area perusahaan mulai 24 Mei 2021.

“Ini semua merupakan komitmen dari perusahaan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh karyawan yang bekerja di PT VDNI sekaligus usaha agar peristiwa memilukan seperti ini tidak sampai terulang kembali,” jelas Dyah.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepada Deddy Corbuzier, Ivan Gunawan Mengaku Stres dan Lelah


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler