jpnn.com - Pelumas kenikmatan kadang diperlukan saat berhubungan suami istri.
Bahkan, Anda mungkin pernah mencoba menggunakan berbagai macam pelumas kenikmatan, baik yang berbahan alami maupun buatan.
BACA JUGA: Wow, Ini 4 Manfaat Wortel yang Bikin Pria Makin Greng di Ranjang
Lalu bagaimana dengan sirop? Amankah jika digunakan untuk pelumas kenikmatan di ranjang?
Pasalnya, bahan pembuat minuman itu punya tekstur yang kental dan lengket.
BACA JUGA: Ini 7 Efek Buruk Kurang Tidur Bagi Kesehatan Kulit
Apabila pasangan suami istri ingin melakukan hubungan secara oral, cita rasa manis pun bisa menjadi bonusnya.
Hal yang jadi pertanyaan, amankah penggunaan sirup sebagai pelumas kenikmatan?
BACA JUGA: Jangan Abaikan Kesehatan Area Kewanitaan, Begini Cara Merawatnya
Jangan-jangan, tindakan tersebut hanya akan mengundang efek samping yang merugikan?
Menjawab pertanyaan tersebut, Anda harus pikir-pikir ulang sebelum mengaplikasikan sirop ke area sensitif.
Dokter Dyah Novita Anggraini mengatakan bahan yang satu itu pantang alias tak boleh dijadikan sebagai pelumas kenikmatan.
“Sirop, apa pun jenisnya, sebaiknya tidak digunakan sebagai pelumas. Apabila digunakan di organ kewanitaan, sirop akan mengubah kondisi pH alaminya,” ujar dr. Dyah Novita.
Dan ketika pH alami telanjur berubah, hal itu dapat memicu gangguan di dalam area kewanitaan.
"Bakteri baik di organ intim akan mati dan tidak bisa memelihara kondisi (kesehatan). Alhasil, keputihan yang abnormal dan iritasi bisa saja terjadi,” sambungnya.
Sirop merupakan bahan minuman yang tidak memiliki banyak nilai gizi.
Dalam 100 gram, sirup hanya mengandung 55 gram karbohidrat, 4,2 miligram kalium, 44 gram air, dan 1 gram abu.
Memang, tidak ada zat berbahaya yang terkandung di dalamnya.
Namun, bukan berarti Anda bisa mengoleskannya sembarangan ke organ intim.
Perlu diingat, kenikmatan yang mungkin dirasakan ketika menggunakan sirop sebagai lubrikan tak akan sebanding dengan efek samping setelahnya.
Hal tersebut tentu tidak sebanding dengan efek samping penggunaan sirop sebagai pelumas.
Bukannya nikmat, Anda malah akan mengalami iritasi, sensasi panas dan terbakar, gatal, perih, bengkak, serta keputihan tidak normal yang durasinya bisa berhari-hari.
Atas dasar itu, lebih baik hindari menggunakan sirop sebagai pelumas di ranjang.
Apabila terlanjur, segera bersihkan area kewanitaan dengan air mengalir hingga tidak ada sisa sirop yang tertinggal.
Tidak perlu membersihkan organ kewanitaan menggunakan sabun mandi ataupun pembersih khusus, cukup dengan air bersih.
Setelah itu, keringkan dengan dengan handuk atau tisu dengan cara ditepuk-tepuk lembut.
Pastikan pula Anda memantau kondisi area kewanitaan dengan saksama setelahnya. Jika timbul keluhan, lebih baik segera konsultasikan ke dokter.(klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prof Wiku: Pastikan Seluruh Daerah Memiliki Fasilitas & Sumberdaya yang Cukup untuk Testing Covid-19
Redaktur & Reporter : Yessy