1 Korban Tertimbun Longsor di Lumajang Belum Ditemukan, Tim SAR Terus Bergerak

Senin, 10 Juni 2024 – 07:01 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian korban longsor di Desa/Kecamatan Pronojiwo pada Minggu (9/6). Foto: ANTARA/HO-Basarnas Jember

jpnn.com, LUMAJANG - Junaedi, salah satu korban tertimbun longsor di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur belum ditemukan.

Koordinator Tim SAR dari Basarnas Jember Rudi Prahara mengungkapkan puluhan personel yang terlibat dalam Tim SAR gabungan sudah berusaha maksimal untuk melakukan pencarian di lokasi longsor.

BACA JUGA: 1 Keluarga di Ende Tewas Tertimbun Longsor

Namun, hingga hari keenam operasi SAR dilakukan, korban masih belum membuahkan hasil.

"Mudah-mudahan bisa segera ditemukan," ujar Rudi Prahara dikutip dari Antara, Senin (10/6).

BACA JUGA: Satu Orang Tewas dalam Bencana Longsor di Lumajang

Dia menyampaikan pencarian sementara dihentikan pada siang jelang sore hari, karena ada longsor kecil dan turun hujan gerimis sehingga dikhawatirkan dapat membahayakan bagi tim SAR gabungan.

"Seluruh personel Tim SAR saya tarik mundur, karena khawatir ada longsor susulan, sehingga operasi SAR dihentikan sementara pada Minggu sore," katanya.

BACA JUGA: Polisi Kerahkan Alat Berat Pulihkan Akses Jalan Tertutup Longsor di Empat Lawang

Rudi mengakui ada beberapa kendala dalam melakukan pencarian korban karena lokasi longsoran berada di bawah tebing dan kondisi tebing tersebut rawan longsor susulan sehingga Tim SAR gabungan harus ekstra hati-hati dalam melakukan pencarian dengan memprioritaskan keselamatan petugas.

"Selain itu, tumpukan material longsor yang cukup tebal dan tidak sedikit juga menjadi salah satu kendala untuk menemukan korban yang tertimbun longsor," ungkap Rudi Prahara.

Dalam proses pencarian korban longsor juga dikerahkan dua anjing pelacak K9 Polres Lumajang untuk membantu Tim SAR gabungan, sehingga diharapkan satu korban Junaedi bisa segera ditemukan dalam kondisi apapun.

Sebelumnya, tebing yang longsor menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo, tepatnya berada di aliran lahar Gunung Semeru yang bersebelahan dengan kawasan Perhutani petak 4 pada Selasa (4/6) pukul 11.30 WIB.

Empat orang tertimbun material tanah longsor tersebut, yakni Junaedi (26) warga Kabupaten Malang, Dwi Suprapto (35) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kusnadi (40) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, dan Rohim warga Desa Sidomulyo-Kecamatan Pronojiwo.

Tiga korban longsor yang sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, yakni Kusnadi (40) ditemukan lebih dulu pada Selasa (4/6) sore.

Kemudian pada Rabu (5/6) ditemukan Dwi Suprapto, dan pada Kamis (6/6) ditemukan korban Rohim. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler