jpnn.com - JAMBI - Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Batanghari, Jambi, menangkap satu terduga pelaku penembakan yang menewaskan seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) Amin Melemper (35).
Terduga pelaku penembakan di Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, Jumat (18/11) lalu, itu berinisial MM.
BACA JUGA: Pelaku Penembakan Calon Kades di Ogan Ilir Dibekuk Polisi
Pengamanan terhadap terduga pelaku MM ini terjadi di area perkebunan kelapa sawit di Desa Padang Kelapo, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Batanghari, Jambi.
"Iya terduga pelaku berinisial MM ini saat ini masih dalam proses pengembangan," kata Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto, Senin (21/11).
BACA JUGA: Prajurit TNI Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Timika, Begini Kondisinya
Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Piet Yasri menyebut baru satu terduga pelaku diamankan.
Pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap terduga lainnya.
BACA JUGA: 7 Peluru Bersarang di Tubuh Brigadir J, AKBP Ridwan Ungkap 2 Inisial Penembak
Terduga pelaku penembakan ini diketahui berjumlah dua orang.
Menurutnya, saat ini pihak kepolisian sudah mengantongi nama terduga pelaku lainnya yang terlibat pada aksi penembakan itu.
Saat ini, masih dilakukan pengejaran di-back up Resmob Ditreskrimum Polda Jambi.
Dia meminta terduga yang lainnya untuk segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saya meminta pelaku untuk menyerahkan diri kepada pihak kepolisian terdekat,” ungkap AKP Piet Yasri.
Sementara itu, terkait motif penembakan ini, pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman.
Diketahui, korban merupakan asal Desa Padang Kelapo.
Korban ditembak oleh pelaku menggunakan senjata api jenis kecepek (senjata rakitan) hingga tewas.
Penembakan terjadi di Desa Padang Kelapo Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batanghari, Jumat (18/11).
Kapolsek Marosebo Ulu Iptu Parlindungan Sagala menjelaskan kronologi kejadian, berawal saat korban bersama kawan lainnya mengendarai motor dari arah Desa Padang Kelapo.
“Namun, sampai di jalan saat itu korban berhenti melihat ada senter. Saat korban berhenti dari motor tiba-tiba ada suara ledakan senjata kecepek dan mengenai korban,” katanya.
Kejadian tersebut disaksikan rekan korban Subur dan Becayo yang ada di belakangnya, seketika saksi langsung berhenti dan melihat korban sudah jatuh di tanah.
Kemudian. kedua saksi membawa korban ke Puskesmas Sungai Rengat. Namun, setiba di Puskesmas korban dinyatakan telah meninggal dunia. Korban mengalami luka di bagian dada dan paha sebelah kiri. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi