1 WNA Terseret Ombak di Pantai Jembatan Panjang Ditemukan, Begini Kondisinya

Minggu, 09 Juli 2023 – 16:06 WIB
Tim gabungan pada saat melakukan persiapan untuk proses pencarian korban terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (9/7/2023). ANTARA/HO-Humas Polres Malang

jpnn.com - MALANG - Seorang warga negara asing (WNA) berkebangsaan Spanyol Ana Brieva Ramirez (24) yang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditemukan tim gabungan dalam kondisi selamat.

Ana merupakan salah satu peserta program pertukaran mahasiswa di universitas itu dalam rangkaian kegiatan Center for International Student Association (CIMSA).

BACA JUGA: Bang Emir Ternyata Di Balik Terciptanya “Ombak Penonton” di FIFA Matchday Indonesia vs Argentina

"Korban atas nama Ana asal Spanyol ditemukan dalam keadaan selamat kurang lebih pukul 10.45 WIB oleh tim gabungan yang melakukan pencarian," kata Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik di Kabupaten Malang, Minggu (9/7).

Dia mengatakan bahwa Ana ditemukan tim gabungan kurang lebih pada pukul 10.45 WIB di Pantai Bantol atau kurang lebih sejauh 4,77 nautical mile (NM) dari lokasi kejadian awal.

BACA JUGA: WNA Asal Malaysia ini Sangat Meresahkan, Sering Mabuk-Mabukan

Menurut Taufik, korban yang terkatung-karung di perairan selatan Kabupaten Malang selama lebih dari 24 jam itu kemudian dievakuasi.

Setelah dievakuasi, korban dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan medis.

BACA JUGA: 3 Remaja Terseret Ombak di Pangandaran, 2 Meninggal, 1 Hilang

Menurutnya, kondisi kesehatan warga negara Spanyol tersebut dipantau oleh tim dokter dari Universitas Brawijaya.

"Saat ini yang bersangkutan sudah dievakuasi ke posko pencarian, dalam keadaan selamat dan sadar. Ditangani tim medis, dan masih dalam pantauan ketat," katanya.

Sebagai informasi, lima wisatawan yang berkunjung di Pantai Jembatan Panjang di Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, dilaporkan terseret ombak pada Sabtu (8/7) kurang lebih sekitar pukul 08.00 WIB. Adapun dua dari lima wisatawan itu merupakan WNA.

Pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan, seperti Satuan Kepolisian Air dan Udara (Satpolairud) dan Polsek Bantur, Polres Malang, TNI, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Bantur, potensi SAR setempat dan Basarnas Surabaya.

Dia menambahkan, sebelumnya, pada Sabtu (8/7) kurang lebih pukul 18.30 WIB, korban lain yang juga terseret ombak bernama M Ruspandi atau Pendik juga ditemukan selamat kurang lebih 0,5 mil dari titik lokasi kejadian perkara.

Saat ini, lanjutnya, tim gabungan masih berupaya untuk melakukan pencarian terhadap tiga korban lain yang belum ditemukan.

Tiga korban itu berinisial JOS berusia 24 tahun berkebangsaan Swiss, dan dua lainnya, yakni M serta B warga negara Indonesia.

"Tim masih berupaya untuk melakukan pencarian terhadap tiga korban lainnya," katanya.

Sebelumnya, sebanyak lima wisatawan dilaporkan terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Sabtu kurang lebih pukul 08.00 WIB.

Dua dari lima orang yang terseret ombak tersebut merupakan WNA dengan jenis kelamin perempuan.

Peristiwa tersebut bermula pada saat dua WNA tersebut kesulitan untuk menepi pada saat berenang di Pantai Jembatan Panjang itu.

Tiga  WNI yang merupakan pemandu wisata, yakni M, B dan Pendik atau M Ruspandi, berusaha untuk membantu dua WNA itu.

Namun, pada saat akan membantu dua WNA tersebut, ombak besar menerjang mereka dan pada akhirnya lima orang itu terseret ke tengah laut.

Dua dari lima orang korban tersebut  ditemukan dalam kondisi selamat, yakni Pendik dan Ana Ramirez. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler