jpnn.com - GARUT - Sebanyak tiga remaja terseret ombak saat bermain di Pantai Cikembulan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (2/6) sore.
Dua korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan satu lagi masih hilang.
BACA JUGA: Wisatawan Lokal Terseret Arus Saat Berenang di Pantai Lombok, 1 Orang Tewas, 3 Hilang
Saat ini, Tim Search and Rescue Gabungan tengah mencari seorang yang remaja yang hilang akibat terseret ombak tersebut.
"Anak-anak antara 9 sampai dengan 12 tahun, tiga orang, dua ketemu meninggal, satu masih pencarian," kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Pangandaran AKP Sugianto saat dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (3/6).
BACA JUGA: Pemancing Terseret Ombak Ditemukan Tewas di Pantai Sumbawa Barat
Dia mengatakan bahwa tiga remaja yang terseret ombak itu bukan wisatawan. Namun, lanjut dia, mereka merupakan warga lokal yang sedang bermain di pantai, kemudian terbawa arus ombak di Pantai Cikembulan, Kampung Turis, Jumat (2/6) sore. "Bermain di sekitar Kampung Turis, itu warga sekitar, bukan wisatawan," katanya.
Sugianto menyampaikan bahwa kawasan pantai yang menyeret tiga korban merupakan zona berbahaya yang dilarang untuk beraktivitas di sekitar pantai maupun berenang.
BACA JUGA: Perahu Nelayan Diterjang Ombak di Pantai Cemara, Dua Orang Hilang
Petugas SAR gabungan, kata dia, setelah mendapatkan informasi langsung melakukan pencarian korban dengan menyusuri pantai dan ke tengah lautan menggunakan perahu. "Penyisiran di pantai sama di laut," kata Sugianto.
Kepala Unit Siaga SAR Pangandaran Edwin menyatakan identitas korban yang hilang yakni Excel Naika (12), dan dua orang yang sudah ditemukan Dika (12), dan Dani (12), warga Padasuka, Desa Wonoharjo RT 001, RW 018 Pangandaran.
Berdasar laporan di lapangan, kata dia, kejadian bermula saat ketiga remaja bermain bola di pinggir pantai, kemudian bola tersebut hanyut terbawa arus lalu mereka berusaha mengambilnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi