jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian sepanjang tahun ini mengungkapkan, pihaknya baru memberikan sertifikasi sekitar 2.160 dari total sarana perkeretaapian sebanyak 4.971. Data tersebut tercatat sejak bulan Januari sampai Oktober 2014.
"Data di kami jumlah sarana ada 4.971, yang sudah terealisasi baru 2.160 sarana atau sudah sekitar 74 persen," kata Direktur Sarana Perkeretaapian, Dwi Budi Sutrisno saat mengadakan diskusi di Kantornya, Jakarta, Rabu (12/11).
BACA JUGA: Terminal Teluk Lamong Resmi Berstatus Komersial
Dari 4.971 sarana perkeretaapian di Indonesia, Dwi merinci jumlah lokomotif ada 293, kereta dengan penggerak ada 928. Serta kereta non penggerak sebanyak 1.473, gerbong berjumlah 2.192, kemudian peralatan khusus berjumlah 85.
Untuk memberikan sertifikasi, Dwi tegaskan bahwa pihaknya tak asal memberikan begitu saja, namun dilihat dan dicek secara langsung untuk menghindari terjadinya kemungkinan adanya kecelakaan.
BACA JUGA: Tertibkan Perusahaan Investor Bodong
"Pasti kita perketat dan nggak asal main ngasih sertifikasi saja. Kita punya tanggungjawab besar soal itu. Kita tentu semua mau sarana perkeretaapian di Indonesia semakin baik, bukan sebaliknya," tandas pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Gaikindo Dukung Harga BBM Dinaikkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Manfaatkan Gas Bumi, PGN dan PLN Batam Jalin Kerjasama
Redaktur : Tim Redaksi