jpnn.com, SURABAYA - Polrestabes Surabaya, Jawa Timur berhasil mengungkap kasus yang dianggap tak biasa, memaksa cewek beradegan solo.
Seorang pria dengan fantasi seksual nekad melakukan penculikan dan mengaku sebagai polisi.
BACA JUGA: Pria Paksa Cewek Beradegan Solo Dicurigai Punya Kelainan Seksual
Berikut 10 Fakta yang JPNN sarikan dari kasus tersebut:
1. Pada Jumat (26/5), DY berboncengan motor dengan teman prianya melintas di Jalan Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Di tengah jalan, laju motor diadang oleh mobil berwana hitam yang dikemudikan.
BACA JUGA: Inilah Penampakan Pria Paksa Cewek Beradegan Solo
2. Seorang pria dari dalam mobil lantas turun dan mengaku sebagai anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Pria Pemaksa Cewek Beradegan Solo
3. Pria itu menuduh DY sebagai anggota jaringan narkoba dan memaksanya masuk ke dalam mobil dengan alasan akan diperiksa di kantor polisi. Teman pria DY diminta menunggu di Polrestabes.
4. Setelah di dalam mobil, DY ditodong pistol dan dipaksa melepas pakaiannya serta melakukan adegan seks solo dengan demi mendapatkan kepuasan. Setelah itu, korban diminta berpakaian dan dibawa ke hotel.
5. Saat berada di dalam kamar hotel, DY kembali dipaksa melepas pakaiannya dan merangsang dirinya sendiri. Bahkan dia kembali ditodong pistol dan dipaksa mengakui sebagai pengguna narkoba.
6. Setelah puas menyekap dan mengejai korban, DY lantas diajak keluar hotel dan diturunkan di Jalan Kenjeran sambil diberi uang Rp 100 ribu. Korban pulang dan melapork ke Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (26/5)
7. Polisi langsung melakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan dari DY, ciri-ciri pelaku diketahui. Sepekan melakukan penyelidikan terbongkarlah bahwa tersangka adalah Widarta Prawiro, 36.
8. Identitas tersangka diketahui berdasarkan rekaman close circuit television (CCTV) di sebuah ATM di kawasan Wiyung, Surabaya. Selain itu, korban yang diminta untuk bersaksi juga membenarkan jika Widarta yang menculik dan melakukan pelecehan seks terhadapnya.
9. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Shinto Silitonga mengatakan bahwa penangkapan Widarta dilakukan pada Kamis malam (1/6) di kediamannya, Jalan Peneleh X/1 Surabaya tanpa perlawanan.
10. Polisi mencurigai Widarta mengidap kelainan seksual. Kecurigaan itu didasari perilaku tersangka yang tidak menyetubuhi ataupun mengambil barang-barang milik korban. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Identitas Pria Paksa Cewek Beradegan Solo Dikantogi Polisi
Redaktur : Tim Redaksi